Besarnyaenergi listrik yang dikeluarkan tiap satu sekon disebut Daya Listrik yang dapat ditulis sebagai berikut : Keterangan : P = Daya listrik (W) W = Energi yang dikeluarkan sumber tegangan (J) t = Waktu (s) Contoh Soal Cara Menghitung Besar Daya Listrik. 1. Sebuah lampu pijar tertulis 100 watt/100 volt.
Sambunganini adalah sambungan yang paling sering di gunakan pada instalasi rumah, karena cara penyambungannya yang sedrhana dan tidak terlalu sulit. namun membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi konsleting. Jenis rangkaian tersebut bergantung pada bagaimana bagian-bagian rangkaian (sumber tegangan, kawat penghubung, dan hambatan-hambatan
Tujuan kepentingan instalasi kabel listrik yang terpasang di rumah adalah semata-mata untuk mendistribusikan listrik dari meteran ke titik-titik stopkontak dan fitting lampu yang tersebar di dalam rumah. Bagaimana pun cara dan teknik instalasi yang dikerjakan, rangkaian untaian kabel listrik itu akan tetap bisa berfungsi mendistribusikan listrik. Selama pengerjaan sambungan antar untaian kabel dikerjakan dengan benar, maka tidak perlu khawatir akan timbul masalah dikemudian hari. Pengertian dari Jaringan Kabel Listrik di artikel ini, lebih mengarah pada sebuah kondisi susunan fisik instalasi kabel listrik yang terpasang dengan rapi. Perlu-tidaknya hal itu diterapkan pada kabel listrik yang terpasang di rumah kita saat ini, menurut saya, tidak perlu. Namun, jika kita berpendapat untuk sewaktu-waktu bisa dengan mudah memodifikasi nya, maka lebih baik untaian-untaian kabel listrik itu disusun dengan rapi. Kalau saya kelompokan dan merangkumnya, ada tiga model skema jaringan kabel listrik yang bisa dipakai sebagai dasar instalasi untuk diterapkan di sebuah rumah tinggal. Berikut penampakan dari ketiga model skema jaringan kabel listrik tersebut 1. Skema Jaringan Kabel Listrik – Langsung Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Langsung Terlepas dari faktor kualitas kabel dan perangkat listrik yang digunakan, skema pertama di atas merupakan model instalasi kabel listrik yang paling banyak diterapkan di rumah tinggal pada umumnya. Banyak yang berpendapat bahwa model jaringan seperti di atas memiliki efisiensi dan efektivitas pendistribusian listrik lebih baik. Itu disebabkan karena tidak ada bagian dari kabel yang terpotong ditengah. Bisa jadi memang benar demikian adanya. Tapi, saya mendapatkan bahwa penerapan model jaringan kabel listrik ini lebih banyak dipakai karena turut dipengaruhi faktor murahnya biaya belanja bahan kabel, saklar stopkontak dll, dan waktu pengerjaan yang relatif lebih singkat. 2. Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan Stopkontak Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan STOPKONTAK Menambahkan stopkontak ganda dan steker di tengah jaringan kabel listrik seperti terlihat pada gambar skema kedua di atas, sudah tentu biaya yang dibutuhkan juga jauh lebih besar. Termasuk bertambahnya waktu untuk mengerjakan pemasangan semua perangkat listrik tersebut. Model jaringan kabel listrik ini juga dianggap kurang efektif dan efisien dalam mendistribusikan listrik karena jalur kabel yang terpotong di tengah. Namun begitu, model jaringan kabel listrik skema kedua tersebut jauh lebih mudah dalam pemeliharaan dikemudian hari dibanding skema pertama. Terlebih untuk yang memang awam dan sangat jarang berurusan dengan masalah listrik. Misalnya saat hendak memperbaiki fitting lampu yang rusak, maka kita tidak perlu memutuskan aliran listrik dari MCB boks MCB. Cukup mencabut steker yang mengawali jalur kabel listrik ke rumah lampu terkait. Di saat perbaikan berlangsung, aliran listrik masih mengalir ke stopkontak di ruangan. Kondisi itu bisa dimanfaatkan dengan menancapkan lampu cadangan sementara fitting lampu utama diperbaiki. Skema ini merupakan penyempurnaan dari skema yang terdapat di artikel Skema Sambungan Antar Kabel. 3. Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan MCB Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan MCB Gambar skema ketiga ini, beberapa kali saya temukan penerapannya pada rumah atau bangunan bertingkat. Setiap boks MCB yang mengawali pencabangan kabel, dipasang sebagai titik awal jalur kabel di setiap lantai. Dengan begitu, jika terjadi masalah listrik di salah satu lantai, tidak akan memengaruhi listrik di lantai lainnya. Tetapi, konsep menggunakan boks MCB mengawali pencabangan kabel seperti itu bisa juga diterapkan di rumah satu lantai untuk satu / beberapa ruangan tertentu. Contoh penerapan paling sering dari pemasangan boks MCB dalam ruangan adalah dipasang di ruang ber-AC Air Conditioner. Skema Jaringan Kabel Listrik Terbaik Tiga gambar model skema yang disajikan sebelumnya, memang sengaja dibuat berdiri sendiri dan tanpa menggunakan gambar latar background denah rumah atau bangunan. Selain saya jadi lebih mudah dalam penyusunan, visualisasi penerapan gambar bisa lebih luas karena tidak ada gambar ruang yang membatasinya. Pada prakteknya, setiap sambungan ke kelompok pencabangan dari ketiga model skema itu bisa ditukar-pasangkan. Dengan demikian, satu skema jaringan kabel listrik bisa memiliki tiga model pencabangan yang berbeda. Begini contohnya Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik Gabungan Menurut saya, bagian yang sebenarnya penting untuk dipahami dari sebuah jaringan kabel listrik di dalam rumah adalah tempat dimana letak awal pencabangan kabel dibuat dan kemana pencabangan itu mengarah. Beranjak dari situ, dapat diperoleh perkiraan bagian ruangan yang nantinya akan dilalui jalur kabel untuk stopkontak. Baru kemudian didapat gambaran mengenai dimana posisi kabel yang mengarah ke fitting lampu akan memotong jalur kabel stopkontak. Setelah garis besar gambaran jaringan kabel didapatkan, maka pengerjaan pemasangan perangkat listrik apa saja yang nantinya bakal terpasang di jalur kabel tersebut akan mengikuti dengan sendirinya. Berikut adalah contoh skema jaringan kabel listrik yang dikembangkan menggunakan dasar skema kedua dan ketiga di atas Gambar Skema Model Jaringan Kabel Listrik di Rumah secara HORISONTAL Gambar Skema Model Jaringan Kabel Listrik di Rumah secara VERTIKAL Pada gambar skema contoh pertama, saya kembangkan sebagai dasar jaringan kabel listrik untuk rumah satu lantai yang memiliki tiga ruang dan satu teras depan. Sedangkan contoh kedua dikembangkan sebagai dasar untuk rumah tiga lantai dan satu teras bawah. Jaringan kabel kedua skema contoh tersebut bisa dimodifikasi lebih luas lagi sesuai kebutuhan. Tinggal terserah bagaimana situasi perangkat listrik yang hendak dipasangkan saja. Itu alasan yang membuat saya berpendapat bahwa esensi jaringan kabel listrik adalah pentingnya memahami dimana letak awal pencabangan kabel dibuat dan kemana pencabangan itu mengarah. Berpedoman pada pemahaman tersebut, pekerjaan membuat jaringan kabel listrik akan berjalan lebih terarah dan rapi mengikuti kondisi lapangan yang ada. Lalu… mana yang terbaik diantara ketiga model dasar skema di atas? Efektifitas dan efisiensi distribusi listrik melalui kabel, sangat tergantung dari standar kualitas kabel dan perangkat listrik yang kita pakai. Namun, semua itu baru akan diperoleh jika kita bisa mengerjakannya dengan benar hingga rampung. Jadi, skema Jaringan Kabel Listrik manapun akan menjadi yang terbaik jika standar minimum kualitas bahan dan pengerjaannya bisa terpenuhi dengan benar. Membagi distribusi aliran listrik menjadi beberapa jalur kabel, otomatis berdampak membagi beban kabel dalam menghantarkan listrik. Artinya, aliran listrik yang terjadi akibat pemakaian perangkat elektronik di rumah, tidak berlangsung hanya pada satu kabel saja. Kondisi yang demikian dapat mencegah kemungkinan inti kabel menjadi panas akibat kelebihan beban. Teori vs Praktek Secara teori, membuat kabel listrik tersusun menjadi sebuah jaringan, akan membawa lebih banyak dampak positif. Mulai dari sisi efektifitas pemakaian listrik hingga tahap kemudahan memodifikasi jaringan kabel itu sendiri. Namun secara praktek, kita sering terbentur dengan besaran biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikannya. Inilah alasan sebenarnya yang mendasari sejauh mana kepentingan kita membuat susunan kabel listrik yang terpasang di rumah menjadi sebuah jaringan. Pada akhirnya, semua itu diputuskan berdasarkan jumlah uang yang kita miliki. Betapapun ideal dan sempurna model jaringan kabel listrik yang hendak diterapkan, tidak ada artinya tanpa dibarengi dukungan keuangan untuk membiayai pembelian bahan material yang sesuai dengan ongkos pengerjaan instalasi yang benar. Penjelasan cara menyambung antar kabel dan perangkat listrik yang disampaikan di beberapa artikel di blog ini, setidaknya bisa memberikan gambaran secara umum mengenai dasar pengerjaan instalasi listrik di sebuah rumah. Ini bisa dimanfaatkan untuk menghemat biaya ongkos jasa pekerjaan menyambung kabel yang nyaris setara besarannya dengan biaya pembelian bahan material listrik yang hendak kita pasang. Pedoman utama yang tidak bisa dikesampingkan pada sebuah jaringan kabel listrik adalah spesifikasi kabel dalam menghantarkan listrik. Gunakan kabel 3 x 2,5 mm² untuk jalur kabel stopkontak. Dan, gunakan kabel 2 x 1,5 mm² untuk jalur kabel lampu. Jangan pernah menganggap enteng perihal kabel untuk kepentingan jaringan kabel listrik di rumah dengan mengurangi spesifikasi yang telah ditetapkan. Karena, itu adalah faktor yang menentukan kualitas kemampuan seluruh jaringan dalam mendistribusikan listrik. Semoga bermanfaat! ☺
Skemadiagram rangkaian antara lampu, saklar, & stopkontak di rumah secara sederhana adalah sbb: Gambar rangkaian listrik saklar untuk lampu dan stop kontak di rumah. Sama halnya dengan rangkaian sebelumnya, saklar dihubungkan secara seri dengan beban; dalam hal ini lampu. Sedangkan stop kontak dihubungkan secara paralel dengan sumber listrik.WNHallo, Muhammad. Kakak bantu jawab yaa Rangkaian listrik di rumah kita disusun paralel sehingga jika salah satu lampu dipadamkan lampu lainnya tetap menyala. Listrik dari pembangkit listrik diturunkan tegangannya oleh transformator dan alirannya dibagi sehingga listrik dapat terhubung ke beberapa rumahYuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!MHmohon bantuannya yaYuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!MHngab...0_0Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!FAKalo gak ada yang jawab mending googling ajaYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!8 Buatlah rencana anggaran pembuatan rangkaian listrik di rumah lengkap dengan jaringan instalasi listrik No Alat dan Bahan Harga Satuan (Rp) banyaknya Jumlah (Rp) 9. Buat miniatur rumah lengkap dengan jaringan instalasi listrik di dalamnya sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya 10. Presentasikan Instalasi hasil rangkaian listrik di
Bagaimana Penyusunan Rangkaian Listrik Pada Instalasi Listrik Di Rumah Rumah – Bagaimana Penyusunan Rangkaian Listrik Pada Instalasi Listrik Di Rumah Rumah Instalasi listrik di rumah sangat penting untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam rumah. Sistem ini dapat menyediakan daya listrik untuk berbagai peralatan rumah tangga, seperti lampu, AC, peralatan rumah tangga, dan lain-lain. Instalasi listrik di rumah juga dapat membantu Anda untuk menghemat biaya listrik dan memastikan bahwa instalasi listrik berjalan dengan aman. Jadi, jika Anda ingin memastikan bahwa instalasi listrik di rumah Anda berfungsi dengan baik, Anda harus memastikan bahwa rangkaian listrik di rumah Anda diatur dengan benar. Setiap rumah memiliki rangkaian listrik yang berbeda. Pemasangan rangkaian listrik yang benar akan memastikan bahwa instalasi listrik di rumah Anda berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan bahaya. Jadi, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menemukan sistem listrik yang tepat. Anda harus mengidentifikasi jenis sistem listrik yang digunakan di rumah Anda dan memastikan bahwa semua komponen sistem listrik diatur dengan benar. Kemudian, Anda harus mencari tahu bagaimana cara memasang rangkaian listrik di rumah Anda. Jika Anda ingin memasang sistem listrik sendiri, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang instalasi listrik. Anda juga harus memastikan bahwa Anda tahu cara memasang kabel, switch, dan lain-lain. Namun, jika Anda tidak yakin tentang cara memasang listrik, Anda harus mencari bantuan seorang ahli listrik. Setelah Anda memastikan bahwa semua komponen listrik diatur dengan benar, Anda harus memastikan bahwa semua kabel dihubungkan dengan benar. Ini termasuk menghubungkan kabel yang berjalan dari satu alat ke alat lainnya dan memastikan bahwa kabel tersebut tersambung dengan benar. Anda juga harus memastikan bahwa semua kabel dihubungkan ke aki rumah Anda dengan benar. Setelah semua kabel dihubungkan dengan benar, Anda harus memastikan bahwa switch diatur dengan benar. Anda harus memastikan bahwa semua switch diatur dengan benar agar Anda dapat mengontrol arus listrik yang masuk ke rumah Anda. Anda juga harus memastikan bahwa semua switch terhubung dengan benar dengan alat yang dikontrol oleh switch. Setelah Anda memastikan bahwa semua komponen listrik diatur dengan benar, Anda harus memastikan bahwa semua alat listrik berfungsi dengan benar. Anda harus memastikan bahwa semua lampu, AC, dan alat lainnya bekerja dengan benar. Jika Anda menemukan masalah dengan alat listrik Anda, Anda harus menghubungi seorang ahli listrik untuk memastikan bahwa instalasi listrik di rumah Anda berfungsi dengan benar. Jadi, ketika Anda ingin memastikan bahwa instalasi listrik di rumah Anda berfungsi dengan benar, Anda harus memastikan bahwa Anda menyusun rangkaian listrik dengan benar. Ini termasuk memastikan bahwa semua komponen listrik diatur dengan benar, semua kabel dihubungkan dengan benar, switch diatur dengan benar, dan semua alat listrik berfungsi dengan benar. Jika Anda melakukan hal-hal tersebut dengan benar, maka Anda akan memastikan bahwa instalasi listrik Anda berfungsi dengan baik dan aman. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Bagaimana Penyusunan Rangkaian Listrik Pada Instalasi Listrik Di Rumah 1. Menemukan sistem listrik yang tepat untuk rumah 2. Memastikan bahwa semua komponen listrik diatur dengan 3. Menghubungkan kabel secara benar antara satu alat dan alat 4. Memastikan bahwa kabel terhubung dengan benar ke aki rumah 5. Memastikan bahwa semua switch diatur dengan 6. Memastikan bahwa semua alat listrik berfungsi dengan 7. Menghubungi seorang ahli listrik jika Anda menemukan masalah. 1. Menemukan sistem listrik yang tepat untuk rumah Anda. Ketika mencari sistem listrik yang tepat untuk rumah Anda, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama-tama, Anda harus mengetahui jumlah daya listrik yang diperlukan. Ini bisa dihitung dengan menghitung jumlah daya yang diperlukan untuk semua peralatan listrik yang akan digunakan. Anda juga harus mengetahui jumlah kabel yang diperlukan untuk mensuplai daya ke semua peralatan listrik. Kedua, Anda harus memutuskan jenis sistem listrik yang akan Anda gunakan. Ada dua jenis sistem listrik yang paling umum digunakan untuk rumah, yaitu sistem listrik tiga fasa dan sistem listrik satu fasa. Sistem listrik tiga fasa mengharuskan Anda untuk menggunakan tiga kabel untuk menyalurkan daya listrik ke peralatan listrik. Sistem listrik satu fasa hanya memerlukan satu kabel untuk menyalurkan daya. Ketiga, Anda harus memilih jenis kabel yang tepat untuk menyalurkan daya. Ada beberapa jenis kabel yang tersedia, termasuk kabel kawat tembaga, kabel kawat baja, dan kabel kawat aluminium. Kabel kawat tembaga biasanya digunakan untuk memasok daya ke peralatan listrik di rumah. Keempat, Anda harus memilih jenis lokasi yang tepat untuk menempatkan kabel. Ada beberapa jenis lokasi yang tersedia, termasuk lokasi di dalam dinding, di bawah lantai, di atas lantai, dan di bawah tanah. Lokasi yang paling umum digunakan untuk menempatkan kabel adalah di dalam dinding. Kelima, Anda harus memilih jenis saklar yang tepat untuk mengontrol daya listrik yang dipasok ke peralatan listrik. Ada beberapa jenis saklar yang tersedia, termasuk saklar gelombang, saklar lantai, dan saklar kamar mandi. Saklar Gelombang adalah jenis saklar yang paling sering digunakan untuk mengontrol daya listrik. Keenam, Anda harus memilih jenis perlengkapan listrik yang tepat untuk menyalurkan daya ke peralatan listrik. Ada beberapa jenis perlengkapan listrik yang tersedia, termasuk kontaktor, relai, dan lampu. Kontaktor adalah jenis perlengkapan listrik yang paling sering digunakan untuk menyalurkan daya ke peralatan listrik. Ketujuh, Anda harus menyiapkan alat yang diperlukan untuk menyusun rangkaian listrik. Alat yang diperlukan untuk menyusun rangkaian listrik termasuk kunci pas, gunting, dan pemotong kabel. Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mencari sistem listrik yang tepat untuk rumah Anda. Dengan mengetahui dan memahami hal-hal di atas, Anda akan dapat dengan mudah menyusun rangkaian listrik di instalasi listrik di rumah Anda. 2. Memastikan bahwa semua komponen listrik diatur dengan benar. Setelah Anda memilih dan membeli semua komponen listrik untuk instalasi listrik di rumah Anda, saatnya untuk memastikan bahwa semua komponen tersebut ditata dengan benar. Pertama, Anda perlu memastikan bahwa semua komponen listrik yang dipasang memiliki rating yang sesuai dengan jenis daya yang tersedia di rumah Anda. Beberapa contoh komponen listrik yang perlu diperiksa adalah switch, lampu, stop kontak, dan lainnya. Pastikan untuk memilih komponen listrik yang memiliki rating minimal sesuai dengan jenis daya yang tersedia di rumah Anda. Setelah Anda memastikan bahwa semua komponen listrik yang dipasang memiliki rating yang sesuai, Anda perlu memastikan bahwa komponen-komponen tersebut dipasang dengan benar. Komponen-komponen ini harus dipasang sesuai dengan petunjuk instalasi yang disertakan dengan produk. Pastikan juga bahwa komponen-komponen ini dipasang dengan benar menggunakan alat yang tepat. Sebagai contoh, switch harus dipasang dengan benar menggunakan kunci inggris, dan lampu harus dipasang dengan benar menggunakan skrup. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa semua kabel listrik yang dipasang memiliki panjang yang sesuai dan kualitas yang baik. Kabel listrik harus dipasang dengan benar menggunakan klem atau kabel clamp. Kabel listrik harus dipasang di tempat yang aman dan terlindung dari kelembaban dan kondisi iklim yang buruk. Kabel listrik harus dipasang menggunakan kawat tembaga yang berkualitas tinggi dan memiliki isolasi yang tepat. Anda juga perlu memastikan bahwa semua kabel listrik yang dipasang memiliki konektor yang tepat. Konektor listrik harus dipasang dengan benar dan memiliki koneksi yang kuat. Pastikan untuk menggunakan konektor yang sesuai dengan jenis kabel listrik yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan konektor yang salah, ini dapat menyebabkan kebakaran atau kerusakan lainnya pada komponen listrik yang dipasang. Kesimpulannya, Anda perlu memastikan bahwa semua komponen listrik yang dipasang memiliki rating yang sesuai dan dipasang dengan benar. Anda juga harus memastikan bahwa semua kabel listrik yang dipasang memiliki panjang yang tepat, kualitas yang baik, dan konektor yang tepat. Dengan memastikan semua hal ini, Anda dapat memastikan bahwa instalasi listrik di rumah Anda berfungsi dengan baik dan aman. 3. Menghubungkan kabel secara benar antara satu alat dan alat lainnya. Setelah melakukan langkah sebelumnya, yaitu memasang kabel listrik dan memasang perangkat-perangkat listrik, langkah selanjutnya dalam penyusunan rangkaian listrik adalah menghubungkan kabel secara benar antara satu alat dan alat lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa listrik dapat mengalir dengan benar dan dapat menghasilkan daya yang dibutuhkan oleh peralatan. Pertama-tama, Anda harus menentukan tujuan akhir dari instalasi listrik Anda. Ini berarti menentukan jenis daya yang diinginkan, menentukan jenis alat yang akan digunakan, dan menentukan lokasi kabel-kabel yang akan dipasang. Setelah Anda sudah memutuskan hal-hal tersebut, Anda dapat mulai menghubungkan kabel secara benar. Saat menghubungkan kabel, Anda harus memastikan bahwa kabel yang Anda gunakan cocok dengan perangkat yang akan Anda pasang. Ini karena kabel dengan kapasitas yang berbeda dapat memengaruhi daya yang dihasilkan oleh alat listrik. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa kabel dihubungkan dengan benar. Kabel harus dihubungkan dengan benar ke alat listrik, dan seluruh koneksi harus diberi tutup untuk mencegah masuknya air ke dalam sistem. Selanjutnya, Anda harus memastikan bahwa kabel yang dihubungkan dengan benar ditandai dengan benar. Setiap kabel yang dihubungkan harus diberi tag yang berisi informasi tentang tujuan dan alat yang terhubung dengan kabel tersebut. Ini sangat penting karena ini akan membantu Anda ketika Anda akan memeriksa atau memperbaiki sistem listrik. Ketika menghubungkan kabel, Anda juga harus memastikan bahwa koneksi yang Anda buat kuat dan aman. Ini berarti Anda harus memastikan bahwa setiap koneksi yang Anda buat dapat menahan beban daya yang akan diberikan ke alat listrik. Pastikan juga bahwa Anda menggunakan baut dan mur yang sesuai dengan koneksi yang Anda buat. Ini akan memastikan bahwa koneksi Anda tetap aman dan tidak mudah lepas. Ketika menghubungkan kabel, Anda juga harus memastikan bahwa Anda memasangnya dengan benar. Kabel harus dipasang dengan benar ke dinding atau lantai untuk meminimalkan risiko terhadap kabel dan memastikan bahwa kabel tidak akan tergerus oleh benda-benda lain. Setelah Anda selesai menghubungkan kabel, Anda harus melakukan cek ulang. Ini berarti Anda harus memeriksa semua kabel yang telah Anda pasang untuk memastikan bahwa semuanya telah dipasang dengan benar dan aman. Setelah itu, Anda dapat mencoba menyalakan alat listrik untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menghubungkan kabel secara benar antara satu alat dan alat lainnya dalam instalasi listrik. Ini akan memastikan bahwa listrik dapat mengalir dengan benar dan dapat menghasilkan daya yang dibutuhkan oleh peralatan. Ini juga akan memastikan bahwa sistem listrik Anda aman dan terlindungi dari masalah yang mungkin terjadi. 4. Memastikan bahwa kabel terhubung dengan benar ke aki rumah Anda. Instalasi listrik di rumah adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat mendirikan sebuah rumah. Pemasangan listrik yang tepat akan memastikan bahwa listrik yang digunakan dalam rumah berfungsi secara efektif dan dengan aman. Langkah terakhir dalam proses instalasi listrik di rumah adalah memastikan bahwa kabel terhubung dengan benar ke aki rumah Anda. Terlebih dahulu, Anda harus menentukan lokasi aki rumah Anda. Biasanya, aki rumah berada di bawah lantai atau di dalam kotak listrik pada dinding. Ini akan tergantung pada tipe rumah yang Anda miliki. Setelah Anda menemukan lokasi aki, Anda harus memastikan bahwa kabel terhubung dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah untuk memastikan bahwa kabel terhubung dengan benar ke aki rumah Anda 1. Pastikan bahwa semua kabel terhubung dengan benar ke aki. Kabel harus dapat dikenali dengan mudah dan Anda harus dapat melihat dengan jelas dimana masing-masing kabel terhubung. 2. Setelah Anda menyelaraskan semua kabel, pastikan bahwa setiap koneksi terhubung dengan benar dengan menggunakan alat tes listrik. 3. Pastikan bahwa kabel berfungsi dengan benar dengan menyalakan aki dan mengukur arus listrik yang keluar dari aki. 4. Setelah Anda yakin bahwa kabel terpasang dengan benar, pastikan bahwa semua jenis kabel yang digunakan memenuhi standar keamanan yang berlaku. Setelah Anda memastikan bahwa kabel terhubung dengan benar ke aki rumah Anda, Anda harus memeriksa semua bagian dari instalasi listrik Anda untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan benar. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus menghubungi ahli listrik untuk memperbaikinya. Kesimpulannya, memastikan bahwa kabel terhubung dengan benar ke aki rumah Anda sangat penting dalam memastikan bahwa instalasi listrik rumah Anda berfungsi dengan benar dan aman. Anda harus memastikan bahwa semua kabel terhubung dengan benar dan bahwa semua jenis kabel memenuhi standar keamanan yang berlaku sebelum menggunakan listrik dalam rumah Anda. 5. Memastikan bahwa semua switch diatur dengan benar. Memastikan bahwa semua switch diatur dengan benar adalah salah satu langkah penting dalam penyusunan rangkaian listrik di instalasi listrik di rumah. Switch adalah perangkat yang memungkinkan Anda untuk menghidupkan dan mematikan aliran listrik ke bagian dari sistem. Ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aliran listrik dapat dikontrol dengan benar. Jika switch tidak diatur dengan benar, maka aliran listrik dapat mengalir ke tempat yang salah, yang menyebabkan kebakaran atau listrik patah. Ada banyak jenis switch yang tersedia untuk digunakan dalam instalasi listrik rumah, termasuk switch lantai, switch cahaya, switch daya, switch aliran, dan switch kontaktor. Setiap jenis switch memiliki cara yang berbeda untuk mengontrol aliran listrik. Masing-masing memiliki sifat yang berbeda dan perlu diatur dengan benar untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan benar. Ketika switch dipasang, penting untuk memastikan bahwa setiap switch diatur dengan benar. Ini bisa dilakukan dengan melihat petunjuk yang disertakan dengan switch. Petunjuk ini akan menjelaskan cara mengatur switch, termasuk bagaimana mengatur kontak on/off dan arah aliran listrik. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang cara mengatur switch, Anda harus menghubungi ahli listrik terdekat untuk bantuan lebih lanjut. Ketika semua switch telah diatur dengan benar, Anda harus memeriksa koneksi listrik. Ini melibatkan memeriksa kawat, terminal, dan komponen lain untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan benar. Jika ada masalah dengan koneksi, itu harus diselesaikan sebelum sistem listrik dihidupkan. Setelah semua switch diatur dengan benar, Anda perlu memeriksa sirkuit listrik untuk memastikan bahwa semuanya terhubung dengan benar. Ini melibatkan memeriksa semua kabel untuk memastikan bahwa mereka tidak rusak atau terkoneksi dengan benar. Jika ada masalah dengan sirkuit, itu harus diselesaikan sebelum sistem listrik dihidupkan. Memastikan bahwa semua switch diatur dengan benar adalah salah satu langkah penting dalam penyusunan rangkaian listrik di instalasi listrik di rumah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa aliran listrik dapat dikontrol dengan benar dan bahwa semua koneksi listrik dan sirkuit berfungsi dengan benar. Dengan memastikan bahwa semua switch diatur dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa instalasi listrik di rumah Anda berfungsi dengan benar. 6. Memastikan bahwa semua alat listrik berfungsi dengan benar. Memastikan bahwa semua alat listrik berfungsi dengan benar adalah salah satu bagian penting dalam penyusunan rangkaian listrik di rumah. Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Pertama, pastikan bahwa semua alat listrik terhubung dengan benar. Pastikan bahwa semua konektor sesuai dengan jenis dan ukuran yang tepat. Pastikan bahwa jumlah arus yang melewati setiap alat listrik tidak melebihi batas yang ditentukan. Selanjutnya, pastikan bahwa semua alat listrik yang ditentukan aman untuk digunakan dan ditempatkan dengan benar. Jika ada yang rusak atau rusak, pastikan untuk mengganti atau memperbaikinya. Ketiga, pastikan bahwa semua arus listrik yang melewati alat listrik tersebut adalah aman. Ini dapat dilakukan dengan menguji semua kabel dan soket listrik. Pastikan bahwa semua soket dan kabel listrik memiliki lingkaran pengecekan benar. Jika tidak, pastikan untuk menggantinya. Pastikan juga bahwa semua kabel yang terhubung ke alat listrik memiliki isolasi yang baik. Keempat, pastikan untuk menggunakan proteksi yang tepat untuk semua alat listrik. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa semua alat listrik berfungsi dengan benar. Proteksi ini bisa berupa relai, penyekat sumber listrik, atau fasilitas lainnya. Pastikan untuk memeriksa semua alat proteksi ini secara berkala untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar. Kelima, pastikan untuk memeriksa semua alat listrik secara berkala untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar. Ini bisa berupa pengujian cahaya, tegangan tinggi, atau uji lainnya. Jika ada alat yang tidak berfungsi dengan benar, pastikan untuk menggantinya atau memperbaikinya. Keenam, pastikan untuk mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku tentang instalasi listrik. Ini penting untuk memastikan bahwa semua alat listrik bekerja dengan benar dan aman. Pastikan untuk mematuhi semua aturan dan peraturan tentang instalasi listrik yang berlaku di wilayah Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa semua alat listrik berfungsi dengan benar. Ini akan membantu Anda untuk menjaga keamanan dan kenyamanan rumah Anda. Juga, ini akan membantu Anda untuk menghemat biaya listrik dan mencegah kerusakan alat listrik. 7. Menghubungi seorang ahli listrik jika Anda menemukan masalah. Penyusunan rangkaian listrik di rumah merupakan proses penting yang harus dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan Anda. Ini juga penting untuk memastikan bahwa sistem listrik berfungsi dengan baik. Untuk memastikan listrik berfungsi dengan baik, Anda harus memastikan bahwa Anda telah melakukan semua tindakan penting yang diperlukan. Pertama, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki semua alat yang diperlukan untuk menyusun rangkaian listrik. Ini termasuk kabel listrik, stop kontak, panel distribusi listrik, dan peralatan lain yang mungkin diperlukan. Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki semua komponen yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan. Kedua, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki semua petunjuk yang diperlukan untuk menyusun rangkaian listrik. Ini termasuk petunjuk tentang cara menghubungkan kabel, mengatur panel distribusi listrik, dan menghubungkan alat lainnya. Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki semua petunjuk yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar. Ketiga, Anda harus memastikan bahwa instalasi listrik dilakukan dengan benar. Ini berarti memastikan bahwa semua kabel dikoneksikan dengan benar, panel distribusi listrik diatur dengan benar, dan alat lainnya terhubung dengan benar. Ini juga berarti memastikan bahwa semua komponen terpasang dengan benar. Keempat, Anda harus memastikan bahwa instalasi listrik benar-benar aman. Ini berarti memastikan bahwa semua komponen yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan terpasang dengan benar dan tidak ada jalur listrik yang terbuka. Ini juga berarti memastikan bahwa alat listrik yang digunakan dalam instalasi listrik telah dilakukan dengan benar dan aman. Kelima, Anda harus memastikan bahwa instalasi listrik telah dilakukan dengan benar. Ini berarti memastikan bahwa semua komponen telah dipasang dengan benar dan tidak ada jalur listrik yang terbuka. Juga memastikan bahwa semua alat listrik telah diuji dengan benar dan aman. Keenam, Anda harus memastikan bahwa semua peralatan listrik telah dikalibrasi dengan benar. Ini berarti memastikan bahwa semua komponen telah diuji dan dikalibrasi dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua peralatan listrik berfungsi dengan benar dan aman. Ketujuh, jika Anda menemukan masalah ketika menyiapkan rangkaian listrik, Anda harus menghubungi seorang ahli listrik. Ahli listrik akan dapat membantu Anda dengan masalah dan memberikan saran tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah. Ahli listrik juga akan dapat memastikan bahwa instalasi listrik dilakukan dengan benar dan aman. Penyusunan rangkaian listrik di rumah merupakan proses yang penting untuk memastikan bahwa sistem listrik berfungsi dengan baik. Keamanan dan kenyamanan Anda sangat penting dan Anda harus memastikan bahwa semua tindakan penting telah dilakukan dengan benar. Jika Anda menemukan masalah ketika menyiapkan rangkaian listrik, Anda sebaiknya menghubungi seorang ahli listrik untuk memastikan bahwa instalasi listrik dilakukan dengan benar dan aman.
Energi Tidak Perlu Repot! PLN Sediakan Jasa Instalasi Listrik di Dalam Rumah Melalui PLN Mobile. PT PLN (Persero) membuka layanan instalasi listrik di dalam rumah untuk mencegah korsleting dan kebakaran akibat pemasangan dan penggunaan komponen listrik yang tidak sesuai standar. Lili Sunardi - November 2021 | 14:05 WIB. Instalasi listrik rumah adalah hal yang penting diketahui, terutama bagi kamu yang baru pindah Dengan mengetahui cara instalasi listrik rumah tangga, maka kamu bisa lebih nyaman tinggal di rumahmu. Misalnya untuk menerangi rumah di malam hari, menyalakan televisi untuk sarana hiburan bagi keluarga, dan lain-lainnya. Tapi sayangnya, banyak yang masih menganggap remeh tentang tata cara pemasangan instalasi yang benar. Contohnya di permukiman-permukiman padat penduduk umumnya tampak kabel-kabel bertindihan dari satu tiang ke tiang lain, lalu main asal sambung ke dalam rumah. Padahal, pemasangan yang salah bisa berakibat fatal, seperti korsleting dan kebakaran. Tentu kamu gak mau dong kalau listrik tersebut membawa petaka untuk hunian kamu di masa depan. Maka dari itu penting untuk memastikan semua instalasi listrik rumah terpasang dengan benar dan aman. Bagaimana caranya? Hal-hal yang perlu diperhitungkan saat memasang instalasi listrik rumah Pengertian instalasi listrik rumah tangga adalah rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat-alat elektronik lainnya. Memasang instalasi listrik haruslah benar dan sesuai aturan. Tentu saja untuk meminimalkan risiko terjadinya korsleting listrik hingga kebakaran. Tapi sebelum membahas tentang cara memasang instalasi listrik, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal penting terlebih dahulu. 1. Mengetahui luas rumah dan jumlah ruangan Untuk bisa mengalirkan seluruh ruangan dengan listrik dibutuhkan kabel-kabel yang cukup panjang. Oleh sebabnya, penting untuk mengukur luas rumah dan jumlah ruangan yang ada untuk memastikan seberapa panjang kabel yang dibutuhkan. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui berapa banyak lampu, stop kontak, dan sakelar yang ada di setiap sudut rumah. 2. Mengetahui besaran daya listrik Salah satu komponen terpenting dalam instalasi listrik rumah adalah Miniature Circuit Breaker MCB. Komponen ini memiliki fungsi untuk sistem proteksi arus listrik dalam mengantisipasi beban berlebih. Dengan MCB, risiko-risiko arus pendek hingga korsleting bisa diatasi. Nah untuk menentukan seberapa banyak MCB yang dibutuhkan, tentu kamu perlu mengetahui dulu berapa besar daya listrik rumah tersebut. Semakin besar daya listrik, maka MCB yang dipasang harus lebih dari satu. Tujuannya agar apabila ada kerusakan minor, tidak menjalar ke instalasi lainnya. Contoh, jika kamu memiliki rumah dua lantai, kemudian listrik yang lantai satu rusak, instalasi di lantai dua tidak ikut berpengaruh. Jangan salah paham, makin luas rumah kita tentu idealnya membutuhkan daya yang lebih besar pula. Selalu pertimbangkan biaya listrik secara saksama jika memutuskan untuk menambah daya listrik rumahmu. 3. Mempersiapkan material dan komponen yang dibutuhkan Instalasi listrik bisa bekerja dengan baik berkat komponen-komponen penting di dalamnya. Berikut ini beberapa komponen dan material penting yang dibutuhkan. MCB Earth Leakage Circuit Breaker ELCB Boks MCB dan ELCB Sakelar Stop kontak Kabel listrik Isolasi Pipa Embodus kotak sambungan Tedus 4. Ketahui kabel instalasi listrik rumah yang tepat Dalam sebuah instalasi listrik, ada banyak kabel-kabel yang memiliki ukuran dan fungsi yang berbeda-beda. Menggunakannya secara tepat dan cermat menghindari risiko terjadinya korsleting dan hubungan arus pendek. Selain itu, pastikan kalau kabel-kabel yang digunakan telah berstandar SNI. Jika kabel sudah berstandar SNI, berarti kelayakan dan keamanannya sudah terjamin. Cara instalasi listrik rumah yang baik dan benar Setelah mengetahui hal-hal terpenting di atas, sekarang saatnya kita bahas mengenai langkah-langkah pasang instalasi listrik di rumahmu. Tapi sebelumnya, pastikan dulu kalau di rumahmu telah terpasang KWH dan MCB dari pihak PLN. Pasalnya listrik hanya bisa diterima bila telah tersambungkan dari kabel PLN. 1. Mendesain jalur instalasi listrik Pertama, kamu tentu harus membuat desain jalur instalasi listrik di rumah. Ruangan-ruangan mana saja yang ingin dialirkan listrik, misal kamar, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi, dan ruang-ruang penting lainnya. 2. Memasang pipa-pipa untuk kabel listrik Setelah didesain, kamu bisa mulai membobok tembok-tembok untuk dimasukkan pipa-pipa di dalam, termasuk tedus dan sakelar. Ukurlah ketinggian bobok sesuai dengan kebutuhannya. Tapi usahakan minimal 125 cm dari lantai demi menghindari jangkauan anak-anak kecil. 3. Mulai memasang kabel jalur utama Pemasangan jalur utama ini diukur dari kotak MCB, lalu dihubungkan sampai dengan stop kontak yang paling terakhir. Kabel utama ini bisa dipasang di atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat. Kemudian nantinya kabel akan disambungkan ke dalam pipa listrik di tembok-tembok yang telah dibobok. 4. Menyambungkan untuk kabel sakelar dan stop kontak Setelah kabel jalur utama tersalurkan, kemudian kabel dari jalur utama tersebut diteruskan ke tembok-tembok yang telah dibobok untuk sakelar, stopkontak, dan lampu. Sambungkan semua kabel sesuai dengan peruntukannya. 5. Memasang komponennya Setelah kabel terjulur di tembok yang dibobok, tinggal dipasangkan komponen-komponen yang diperlukan, seperti stop kontak, sakelar, dan kop untuk lampu. Tapi pastikan untuk semua sambungan kabel dan pipa-pipa telah tertutup dengan isolasi agar aman saat listrik dialirkan. 6. Instalasi listrik rumah bisa mulai diuji coba dengan mengaktifkan MCB Setelah semua terpasang dengan rapi, tinggal mengaktifkan MCB. Setelah sakelar MCB berada di posisi menyala, silakan nyalakan sakelar dan lampu untuk mengetes apakah listrik berhasil dialirkan atau tidak. Kamu bisa menyewa jasa borongan untuk memasang instalasi listrik di rumah kamu. Tapi tentu saja harus mengeluarkan biaya lebih lagi untuk membayar jasanya. Berikut ini perkiraan daftar harga borongan untuk pemasangan instalasi listrik, Jasa instalasi Perkiraan biaya termasuk komponennya Instalasi MCB Rp235 ribu/titik Kabel utama Rp70-90 ribu/meterLampu indoor Rp100 ribu/titik Stop kontak Rp100-120 ribu/titikLampu outdoor Rp120-200 ribu/titik Harga di atas tentu bisa berbeda-beda antara penyedia jasa yang satu dengan yang lain, atau karena merek kabel yang digunakan. Selain itu, hematlah dalam menggunakan listrik agar bujet rumah tangga gak jebol tiap bulan. Untuk membantumu mengetahui biaya pemakaian listrikmu tiap bulannya, kamu bisa memanfaatkan Kalkulator Tarif Listrik berikut ini. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu yang lagi ingin memasang instalasi listrik rumah baru! Pertanyaan seputar instalasi listrik rumah Apa itu pemasangan instalasi listrik rumah?Sederhananya, pengertian instalasi listrik rumah adalah rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat-alat elektronik lainnya. Berapa biaya instalasi listrik rumah?Berikut ini perkiraan daftar harga borongan untuk pemasangan instalasi listrik. Jasa instalasi MCB Rp235 ribu/titik Kabel utama Rp70-90 ribu/meter Lampu indoor Rp100 ribu/titik Stop kontak Rp100-120 ribu/titik Lampu outdoor Rp120-200 ribu/titik Asuransi apa untuk menanggung kerugian harta di rumah?Asuransi rumah adalah produk perlindungan finansial yang cocok untuk menjamin ganti rugi atas properti dan harta yang ada di rumah tertanggung. Asuransi rumah juga bisa dimanfaatkan untuk menanggung kerugian atas kehilangan atau kerusakan barang berharga di rumah akibat pencurian dan kebakaran. Dalamgambar tersebut, sirkuit dari instalasi listrik rumah digunakan 3 buah MCB dan kabel masuk dari kWh meter berada di bagian bawah serta kabel keluarnya berada dibagian atas. Terminal netral berada di bagian atas (kabel berwarna biru) dan terminal proteksi grounding berada di bagian bawah (kabel hijau-kuning). Unduh PDF Unduh PDF Rangkaian listrik memungkinkan listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Rangkaian sederhana dapat menjadi alat peraga listrik dasar yang bagus, dan sarana eksperimen listrik di rumah. Pastikan kamu diawasi oleh orang dewasa yang tepercaya saat mengerjakan rangkaian listrik. Membuat rangkaian listrik tidak sulit asalkan kamu memiliki sumber daya, kabel, dan bola lampu atau komponen listrik lainnya. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut terkait rangkaian listrik, cobalah memasang sakelar sederhana supaya kamu bisa mematikan dan menghidupkan lampu dengan mudah. Walaupun tidak diperlukan, sakelar ini akan menunjukkan rangkaian terbuka dan tertutup dengan baik. 1 Pasangkan bola lampu ke fiting. Fiting lampu adalah alat yang dibuat sebagai wadah lampu. Fiting ini juga memiliki 2 terminal. Satu terminal untuk kutub positif, dan satunya lagi untuk kutub negatif. Dengan demikian, kamu bisa mengalirkan listrik melalui lampu di dalam fitingnya. [1] Pastikan kamu menggunakan lampu berdaya rendah kira-kira 1-10 volt. 2 Buka kabel sepanjang 2,5 cm dari setiap ujung 2 kabel tembaga. Kamu akan menggunakan 2 kabel tembaga supaya mudah membedakan kutub positif dan negatif. Gunakan pisau atau alat pembuka kabel untuk memotong insulasi bagian berwarna sepanjang 2,5 cm. Ketika sudah terbuka, bagian tembaga kabel akan terlihat. [2] Kabel merah dan hitam paling lazim dijual di pasaran, tetapi kamu bisa menggunakan kabel warna lain, misalnya merah dan putih. Jangan potong bagian tembaga kabel. Kamu hanya perlu membuka bagian insulasi plastik yang menutupi kabel. Kalau sudah terbuka, kupas atau geser insulasi keluar dari kabel. 3 Sambungkan kutub positif. Umumnya kabel merah digunakan menyambungkan kutub positif. Salah satu ujung kabel merah akan terhubung dengan salah satu sisi fiting lampu. Ujung lain kabel merah harus tersambung dengan kutub positif baterai. [3] Jika kamu tidak dapat memperoleh kabel merah, pilihlah salah satu dari dua warna kabel sebagai kabel positif. 4Sambungkan kabel negatif. Kabel hitam biasanya digunakan sebagai kabel negatif. Sekali lagi, salah satu ujung kabel harus menyentuh terminal fiting lampu di terminal yang tidak terhubung kabel positif. Ujung kabel lainnya bisa dibiarkan saja sampai saatnya menyalakan lampu. [4] 5Nyalakan lampu. Sentuhkan ujung kabel hitam negatif yang bebas ke terminal negatif baterai. Dengan demikian, rangkaian listrik sudah lengkap dan listrik bisa mengalir. Listrik akan melalui dan pada akhirnya menyalakan lampu. Iklan 1Persiapkan power pack. Power pack harus berada di permukaan datar dan rata. Sambungkan power pack dengan soket listrik. Dengan demikian, rangkaian listrik memperoleh pasokan daya yang tetap. Hubungkan ujung kabel ke power pack.[5] 2 Sambungkan lampu. Pasangkan bola lampu pada fiting. Setelah itu, sambungkan setiap kutub dari power pack ke salah satu terminal fiting lampu. Apabila keduanya sudah terhubung, lampu akan menyala. [6] Jika lampu tidak menyala, periksa kutub-kutub tersambung dengan baik dan power pack sudah terpasang dan menyala. 3Sesuaikan voltase. Kamu bisa menggerakkan tombol putar power pack untuk mengubah voltase dan menunjukkan perubahan kecerahan lampu seiring naik turunnya voltase. Lampu akan meredup ketika voltasenya diturunkan, dan semakin terang saat voltase dinaikkan. [7] Iklan 1 Potong satu kabel tembaga. Lepaskan sumber daya dari rangkaian listrik sebelum memotong kabel. Kamu boleh memotong kutub positif maupun negatif. Pakailah alat khusus pemotong kabel untuk memutuskan kabel di rangkaian. Sakelar akan memungkinkan kamu mengontrol rangkaian listrik tanpa peduli letaknya pada rangkaian. [8] Kabel yang masih terhubung dengan sumber daya tidak boleh dipotong. Kamu harus selalu memutuskan sambungan sumber daya sebelum memotong bagian kabel. 2 Gunakan kabel untuk menyambungkan baterai dan sakelar. Setelah kamu memotong 1 kabel, pasangkan pada sakelar. Sakelar memiliki 2 terminal sederhana. Pasangkan kabel yang terhubung dengan baterai ke salah satu terminal sakelar. [9] Biarkan saja terminal lainnya untuk sekarang. 3 Hubungkan sakelar dengan bola lampu. Kabel kedua digunakan untuk menyambungkan terminal fiting lampu dengan terminal kedua sakelar. Dengan demikian, rangkaian listrik sudah lengkap. [10] Berbeda dengan eksperimen sebelumnya, rangkaian kamu belum mampu mengalirkan listrik. Supaya lampu bisa menyala, kamu perlu menekan sakelar. 4Tekan sakelar. Ketika tombol sakelar dibolak-balikkan, rangkaian akan terbuka putus dan tertutup lengkap. Dengan demikian, arus listrik dalam rangkaian bisa diputus atau disambungkan. Ketika rangkaian tertutup, lampu akan menyala. [11] Iklan Peringatan Pastikan kamu diawasi orang dewasa saat mengerjakan proyek. Bola lampu akan terasa panas sehingga jangan sentuh ketika menyala. Jangan gunakan lebih dari 9-12 volt arus listrik langsung/DC supaya tidak berisiko terkena kejutan listrik walaupun listrik Arus bolak-balik/AC lebih berbahaya dari DC. Iklan Hal yang kamu Butuhkan Bola lampu Fiting bola lampu Kabel berbeda warna 2 buah gunakan kabel tembaga untuk hasil terbaik Baterai 9 volt Sakelar Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? yOTbz9.