Hasilpenelitian menunjukkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan dengan tanda berat badan klien menurun, klien lemah, klien merasakan mual, mukosa bibir pucat dan kering, mata anemis
Ketidakseimbangannutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mencerna makanan; Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh sekunder yang tidak adekuat (mis: penurunan hemoglobin, eukopenia, supresi/penurunan respon inflamasi) Konstipasi berhubungan dengan perubahan pada pola makan. INTERVENSI KEPERAWATAN
Setelahdilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan pasien menunjukkan peningkatan berat badan menuju tujuan yang tepat dengan kriteria hasil pasien akan menunjukkan perilaku atau perubahan pola hidup untuk meningkatkan dan atau mempertahankan berat yang tepat. Intervensi : Mandiri : 1.
Ketidakseimbangannutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi yang tidak adekuat sekunder dari anoreksi, mual, muntah; Intoleran aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia, retensi, produk sampah. Kecemasan b.d prognosis penyakit, ancaman, kondisi sakit, dan perubahan kesehatan
Kolaborasidalam pemeriksaan hematokrit Hb serta jumlah trombosit. 2. Berikan cairan secara cepat. 3. Pantau dan atur kecepatan infus. 4. Kolaborasi dalam pemberian infus b. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual muntah. Tujuan : masukan yang adekuat serta kalori yang mencukupi kebutuhan tubuh. Intervensi : 1.
Ketidakseimbangannutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak. mampu dalam memasukkan dan mencerna makanan karena faktor biologis ditandai. dengan pasien mengalami penurunan nafsu makan, BB 20% atau lebih di bawah ideal, pasien tampak kurus. Tujuan.
Ketidakseimbangannutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b. d ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan faktor biologis, psikologis; Kurang Pengetahuan b.d kurangnya paparan atau informasi; Deficit volume cairan b.d kegagalan mekanisme pengaturan
Kankermerupakan penyakit nomor dua di Dunia yang menyebabkan kematian pada anak. Kanker juga dapat menyebabkan gangguan nutrisi pada anak. Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menggambarkan aplikasi model konservasi Levine dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang mengalami masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
darahtidak beredar sempurna ke seluruh tubuh dan akan sulit bernapas serta merasa sangat lelah. 2. Penyebab Dalam PJK, penyebab terjadinya intoleransi aktivitas karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen (Tim Pokja SDKI, 2016). Kebutuhan jantung terhadap oksigen dapat ditentukan dari beratnya
oOeq. 6c6cud5l2s.pages.dev/7646c6cud5l2s.pages.dev/1806c6cud5l2s.pages.dev/5246c6cud5l2s.pages.dev/5246c6cud5l2s.pages.dev/1266c6cud5l2s.pages.dev/1976c6cud5l2s.pages.dev/1296c6cud5l2s.pages.dev/8936c6cud5l2s.pages.dev/4686c6cud5l2s.pages.dev/526c6cud5l2s.pages.dev/4046c6cud5l2s.pages.dev/1376c6cud5l2s.pages.dev/2506c6cud5l2s.pages.dev/5146c6cud5l2s.pages.dev/173
intervensi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sdki