TigaBentuk Siksa Kubur yang Menyakitkan. Reporter : Sandy Mahaputra Senin, 21 Desember 2015 08:03 Berbagai Siksaan Mengerikan. Dosa-dosa selama menjalani hidup di dunia juga akan dibalas ketika sudah berada di alam kubur. Berbagai siksaan akan menimpa bagi mereka yang melakukan banyak dosa. Sseperti mulut yang robek, siksaan di sungai

Siksa Alam Kubur – adalah sebuah hal yang sangat ditakuti oleh banyak orang hidup sendiri di dalam ruangan yang gelap gulita dan sempit tanpa seorang pun yang menemani adalah gambaran kecil dari kehidupan di dalam kubur. Kematian adalah suatu hal yang sudah ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak ada seorang-pun yang mampu untuk menghindarinya. Setiap manusia akan menjumpai kematian sebagaimana daun yang terdapat pada tangkai pohon pasti akan gugur menguning. Kemudian daun yang tadinya segar tersebut akan hancur menjadi tanah. Sejatinya makhluk hidup adalah makhluk yang fana. Mereka tidak akan mampu hidup kekal sekalipun mereka melakukan bermacam-macam upaya tetap saja mau maut akan menjemput. siksa alam Manusia tidak akan hidup selama-selamanya. Akan tiba saatnya raga apabila malaikat maut telah datang menghampiri dan mengambil ruh yang dulunya pernah Allah tiupkan di dalam jasad manusia. Setelah tahap tersebut, manusia akan masuk dalam masa penantian menunggu hari kiamat di dalam kubur. Sekalipun mereka belum diputuskan masuk ke surga atsau neraka, tetapi di alam kubur, jiwa manusia sudah akan menerima balasan sebagaimana yang ia lakukan ketika hidup di juga Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Arab / Latin / Penjelasan Apabila manusia tersebut adalah hamba yang taat untuk mengerjakan amal kebaikan, maka alam kubur akan menjadi sebuah tempat menunggu yaumul hisab yang indah. Tetapi sebaliknya, apabila seseorang merupakan seorang yang suka membangkang akan perintah Allah, maka alam kubur akan menjadi tempat yang menyakitkan bagi orang yang selama hidupnya melakukan keburukan dan kejahatan. Lalu seperti apa sih siksaan yang akan menimpa seseorang yang banyak melakukan kejahatan dan keburukan semasa hidup di dunia. Berikut ini akan kami jabarkan satu per satu kepada Anda, sehingga Anda mendap0atkan gambaran yang jelas terkait hal ini Siksa Kubur Dipukul Palu dari Besi siksa alam Salah satu siksaan berat yang akan menimpa seseorang yang gemar melakukan berbagai macam kejahatan dan keburukan adalah dipukul dengan palu yang terbuat dari besi. Sesuai dengan sabda Rasulallah Muhammad SAW adalah pukulan dengan palu yang terbuat dari besi. Pukulan dari palu besi ini akan ditimpakan pada bagian wajah mereka, hingga jeritan mereka terdengar oleh para penduduk bumi, kecuali jin dan manusia. Siksaan semacam ini diperuntukkan bagi orang-orang yang mengingkari Allah SWT dan Utusan-Nya. Mereka lebih memilih sesembahan lain dibandingkan menyembah Allah Rabb semesta alam. Promo cetak buku yasin murah di website kami Mereka lebih memilih kegiatan yang tidak bermanfaat dan mengabaikan perintah Allah, dan mengabaikan persaksian bahwasanya Muhammad adalah utusan-Nya. Mari kita semua berlindung kepada Allah dari melakukan berbagai dosa, dan mengabaikan Allah sebagai sembahan dan tempat mencari ridho. Semoga kita masih tetap istiqomah untuk memegang agama Allah yang lurus dan tidak ada kebengkokan di dalamnya. Kuburnya akan Dipersempit siksa dalam kubur Siksa selanjutnya yang tidak kalah mengerikan adalah dipersempit kuburnya. Seseorang akan dipersempit kuburnya ketika ia mati, dan masuk ke alam kubur, sedangkan ia tidak membawa amal kebaikan apapun. Allah SWT akan menghimpit kuburnya dan kiemudian akan didatangkan kepadanya temannya yang mengerikan, dan buruk rupanya. “Bentangkanlah untuknya alas tidur dari api neraka, dan bukakanlah untuknya sebuah pintu menuju neraka. Kemudian panas dan uap panasnya yang panas mengenainya. Kemudian disempitkanlah kuburnya hingga tulang-tulang rusuknya saling berhimpitan. Setelah itu, maka datanglah seseorang yang buruk wajahnya, jelek pakaiannya, lagi busuk aromanya. Kemudian Ia berkata “Berbahagialah engkau dengan sesuatu yang hendak menyiksamu. Inilah hari di mana dahulu engkau dijanjikan dengannya ketika di dunia”. Kemudian Ia bertanya “Siapakah engkau? Wajahmu adalah wajah yang datang dengan keburukan.’ Kemudian Dia menjawab Aku adalah amalmu yang buruk.’ Lalu kemudian dia berkata Wahai Rabbku, janganlah Engkau datangkan hari kiamat’. [HR. Ahmad, Ibnu Majah, An-Nasa’i dan Al-Hakim] Siksaan Mengerikan di Alam Kubur Berbagai macam dosa yang pernah dilakukan manusia semasa ia masih hidup di dunia juga akan mulai dibalas di alam kubur. Beberapa siksaan yang dapat terjadi kepada para pendosa diantaranya seperti siksaan di sungai yang berdarah, mulut yang robek, hingga dilempari dengan batu. Bacaan Sholat Mayit dari Niat Sampai Salam yang Perlu Kalian Amalkan Hal ini diriwayatkan di dalam sebuah hadits, di mana Rasulallah bertanya kepada Jibril mengenai orang-orang yang mendapatkan siksaan semacam itu. Dengan memperhatikan berbagai hal mengenai siksa alam kubur tersebut, seharusnya membuat kita semakin giat untuk beramal saleh, dan selalu untuk berusah menghindari berbagai macam jenis keburukan yang nantinya dapat menjerumuskan kita kepada siksa yang pedih yang tentu saja kita semua tidak mau untuk merasakannya. Demikianlah penjelasan kami mengenai siksa alam kubur. Semoga kita selalu berusaha untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Silahkan tinggalkan saran atau pertanyaan seputar alam kubur di dalam kolom di bawah ini.

Berikutini telah dirangkum beberapa macam siksa kubur yang perlu Anda ketahui. Sehingga Anda dapat menghindarinya dengan meningkatkan amal dan takwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Inilah Macam Macam Siksa Kubur Dan Dalilnya 1. Melihat Penampakan Neraka Seperti yang kita ketahui, bahwa berbagai tingkatan neraka sangatlah mengerikan.

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ala Rosulillah wa ala alihi wa shohbihi ajma’in. Suatu saat kami menemukan dari salah satu blog perkataan semacam ini “Bila kandungan isi hadits itu berhubungan dengan masalah aqidah, misalnya tentang siksa kubur, maka kita tidak boleh menyakini adanya siksa kubur tersebut dengan keyakinan 100%. Sebab, derajat kebenaran yang dikandung oleh hadits ahad tidak sampai 100%.” Inilah di antara aqidah menyimpang yang dimiliki sebuah kelompok yang terkenal selalu menggembar gemborkan khilafah. Mereka tidak meyakini adanya siksa kubur. Mereka beralasan bahwa riwayat mengenai siksa kubur hanya berasal dari hadits Ahad, sedangkan hadits Ahad hanya bersifat zhon sangkaan semata. Padahal aqidah harus dibangun di atas dalil qoth’i dan harus berasal dari riwayat mutawatir. Itulah keyakinan mereka. Sekarang yang kami pertanyakan, “Apakah betul riwayat mengenai siksa kubur tidak mutawatir dan hanya berasal dari hadits Ahad?” Juga yang kami tanyakan, “Apakah pembicaraan mengenai siksa kubur juga tidak ada dalam Al Qur’an?” Pada tulisan singkat kali ini, kami akan membuktikan bahwa pembicaraan mengenai siksa kubur sebenarnya disebutkan pula dalam Al Qur’an. Sehingga dengan sangat pasti kita dapat katakan bahwa pembicaraan mengenai siksa kubur adalah mutawatir karena riwayat Al Qur’an adalah mutawatir dan bukan Ahad. Ayat Pertama Siksaan bagi Fir’aun dan Pengikutnya di Alam Kubur Allah Ta’ala berfirman, وَحَاقَ بِآَلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ 45 النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آَلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ 46 “Dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang , dan pada hari terjadinya Kiamat. Dikatakan kepada malaikat “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras“.” QS. Al Mu’min 45-46 Mari kita perhatikan penjelasan para pakar tafsir mengenai potongan ayat ini النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا “Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang.” Al Qurtubhi –rahimahullah- mengatakan, “Sebagian ulama berdalil dengan ayat ini tentang adanya adzab kubur. … Pendapat inilah yang dipilih oleh Mujahid, Ikrimah, Maqotil, Muhammad bin Ka’ab. Mereka semua mengatakan bahwa ayat ini menunjukkan adanya siksa kubur di dunia.” Al Jaami’ Li Ahkamil Qur’an, 15/319 Asy Syaukani –rahimahullah- mengatakan, “Yang dimaksud dengan potongan dalam ayat tersebut adalah siksaan di alam barzakh alam kubur. ” Fathul Qodir, 4/705 Fakhruddin Ar Rozi Asy Syafi’i –rahimahullah- mengatakan, “Para ulama Syafi’iyyah berdalil dengan ayat ini tentang adanya adzab kubur. Mereka mengatakan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa siksa neraka yang dihadapkan kepada mereka pagi dan siang artinya sepanjang waktu bukanlah pada hari kiamat nanti. Karena pada lanjutan ayat dikatakan, “dan pada hari terjadinya Kiamat. Dikatakan kepada malaikat “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras” [Berarti siksa neraka yang dinampakkan pada mereka adalah di alam kubur]. Tidak bisa juga kita katakan bahwa yang dimaksudkan adalah siksa di dunia. Karena dalam ayat tersebut dikatakan bahwa neraka dinampakkan pada mereka pagi dan siang, sedangkan siksa ini tidak mungkin terjadi pada mereka ketika di dunia. Jadi yang tepat adalah dinampakkannya neraka pagi dan siang di sini adalah setelah kematian bukan di dunia dan sebelum datangnya hari kiamat. Oleh karena itu, ayat ini menunjukkan adanya siksa kubur bagi Fir’aun dan pengikutnya. Begitu pula siksa kubur ini akan diperoleh bagi yang lainnya sebagaimana mereka.” Mafaatihul Ghoib, 27/64 Ibnu Katsir –rahimahullah- mengatakan, “Ayat ini adalah pokok aqidah terbesar yang menjadi dalil bagi Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengenai adanya adzab siksa kubur yaitu firman Allah Ta’ala, النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا “Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang.” Tafsir Al Qur’an Al Azhim, 7/146 Ibnul Qoyyim –rahimahullah- menafsirkan ayat di atas, “Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang”, ini adalah siksaan di alam barzakh di alam kubur. Sedangkan ayat yang artinya, “dan pada hari terjadinya Kiamat” adalah ketika kiamat kubro kiamat besar. At Tafsir Al Qoyyim, hal. 358 Ayat Lain yang Membicarakan Siksa Kubur Allah Ta’ala berfirman, وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكاً وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta“. QS. Thahaa 124 Ibnul Qoyyim –rahimahullah- mengatakan, “Bukan hanya satu orang salaf namun lebih dari itu, mereka berdalil dengan ayat ini tentang adanya siksa kubur.” At Tafsir Al Qoyyim, hal. 358 Begitu pula Ibnul Qoyyim –rahimahullah- menyebutkan ayat-ayat lain yang menunjukkan adanya siksa kubur. Kita dapat melihat pula dalam surat Al An’am, Allah Ta’ala berfirman, وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلآئِكَةُ بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ “Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, sambil berkata “Keluarkanlah nyawamu” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah perkataan yang tidak benar dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.” QS. Al An’am 93 Adapun perkataan malaikat yang artinya, “Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan”. Siksa yang sangat menghinakan di sini adalah siksa di alam barzakh alam kubur karena alam kubur adalah alam pertama setelah kematian. At Tafsir Al Qoyyim, hal. 358 Begitu juga yang serupa dengan surat Al An’am tadi adalah firman Allah Ta’ala, وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ “Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka dan berkata “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”, tentulah kamu akan merasa ngeri.” QS. Al Anfal 50 Siksa yang dirasakan yang disebutkan dalam ayat ini adalah di alam barzakh karena alam barzakh adalah alam pertama setelah kematian. At Tafsir Al Qoyyim, hal. 358 Begitu pula Ibnu Abil Izz –rahimahullah- ketika menjelaskan perkataan Ath Thohawi mengenai aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang meyakini adanya siksa kubur, selain membawakan surat Al Mu’min sebagai dalil adanya siksa kubur, beliau –rahimahullah- juga membawakan firman Allah Ta’ala, فَذَرْهُمْ حَتَّى يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي فِيهِ يُصْعَقُونَ 45 يَوْمَ لَا يُغْنِي عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ 46 وَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا عَذَابًا دُونَ ذَلِكَ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ 47 “Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan, yaitu hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong. Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain daripada itu. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” QS. Ath Thur 45-47 Setelah membawakan ayat ini, Ibnu Abil Izz mengatakan, “Ayat ini bisa bermakna siksa bagi mereka dengan dibunuh atau siksaan lainnya di dunia. Ayat ini juga bisa bermakna siksa bagi mereka di alam barzakh alam kubur. Inilah pendapat yang lebih tepat. Karena kebanyakan dari mereka mati, namun tidak disiksa di dunia. Atau ayat ini bisa bermakna siksa secara umum.” Syarh Al Aqidah Ath Thohawiyah, 2/604-605 Begitu juga dapat kita lihat dalam kitab Shahih yaitu Shahih Muslim, terdapat hadits dari Al Baroo’ bin Aazib –radhiyallahu anhu-. Beliau membicarakan mengenai firman Allah Ta’ala, يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ “Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” QS. Ibrahim 27 Al Baroo’ bin Aazib mengatakan, نَزَلَتْ فِى عَذَابِ الْقَبْرِ. “Ayat ini turun untuk menjelaskan adanya siksa kubur.” HR. Muslim Bahkan Ibnul Qoyyim –rahimahullah-, ulama yang sudah diketahui keilmuannya mengatakan bahwa hadits yang menjelaskan mengenai siksa kubur adalah hadits yang sampai derajat mutawatir. Lihat At Tafsir Al Qoyyim, 359 Inilah Kekeliruan Mereka Inilah di antara kekeliruan dan penyimpangan kelompok yang selalu menggembar gemborkan khilafah dalam setiap orasi mereka dengan isyarat seperti ini mudah-mudahan kita tahu kelompok tersebut. Mereka menolak adanya siksa kubur karena beralasan bahwa riwayat yang menerangkan aqidah semacam ini adalah hadits ahad. Sedangkan hadits ahad tidak boleh dijadikan rujukan dalam masalah aqidah karena aqidah harus 100 % qoth’i, tidak boleh ada zhon sangkaan sedikit pun. Sekarang kami tanyakan kepada mereka, “Bukankah Al Qur’an adalah mutawatir?! Lalu di mana kalian meletakkkan ayat-ayat Al Qur’an yang menjelaskan mengenai siksa kubur [?] Padahal pakar tafsir telah menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan ayat-ayat yang kami sebutkan di atas adalah mengenai siksa kubur.” Lalu bagaimana dengan do’a berlindung dari adzab kubur yang dibaca ketika tasyahud akhir. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنَ التَّشَهُّدِ الآخِرِ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ “Jika salah seorang di antara kalian selesai tasyahud akhir sebelum salam, mintalah perlindungan pada Allah dari empat hal [1] siksa neraka jahannam, [2] siksa kubur, [3] penyimpangan ketika hidup dan mati, [4] kejelekan Al Masih Ad Dajjal.” HR. Muslim. Do’a yang diajarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah, اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ “Allahumma inni a’udzu bika min adzabil qobri, wa adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal [Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal].” HR. Muslim Kalau memang mereka mengamalkan do’a ini, bagaimana mungkin berbeda antara perkataan dan keyakinan[?] Sungguh sangat tidak masuk akal. Sesuatu boleh diamalkan namun tidak boleh diyakini[!] Ini mustahil. Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kepada saudara-saudara kami ini. Maksud tulisan ini bukanlah menjelak-jelekkan mereka. Namun maksud kami adalah agar mereka yang telah berpaham keliru ini sadar dan merujuk pada kebenaran. Itu saja yang kami inginkan dari lubuk hati kami yang paling dalam. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kaum muslimin. Semoga Allah selalu memberikan ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyib, dan menjadikan amalan kita diterima di sisi-Nya. Innahu sami’un qoriibum mujibud da’awaat. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam. Rujukan Al Jaami’ Li Ahkamil Qur’an, Al Qurtubhi, Darul Alim Al Kutub, Riyadh Al Mamlakah Al Arobiyah As Su’udiyah At Tafsir Al Qoyyim, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, Darul Kutub Al Ilmiyyah Fathul Qodir, Asy Syaukani, Asy Syaukani Mafatihul Ghoib, Fakhruddin Ar Rozi Asy Syafi’i, Darul Kutub Al Ilmiyyah, Beirut Syarh Al Aqidah Ath Thohawiyah, Ibnu Abil Izz Ad Dimasyqi, Tahqiq Syu’aib Al Arnauth, Muassasah Ar Risalah Al Qur’an Al Azhim, Abul Fida’ Isma’il bin Umar bin Katsir Al Qurosyi Ad Dimasyqi, Dar Thoyyibah lin Nasyr wat Tawzi’ Catatan Dalam ilmu hadits, para ulama telah membagi hadits berdasarkan banyaknya jalan yang sampai kepada kita menjadi dua macam yaitu hadits mutawatir dan hadits ahad. Mutawatir secara bahasa berarti berturut-turut tatabu’. Secara istilah, hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan dari jalan yang sangat banyak sehingga mustahil untuk bersepakat dalam kedustaan karena mengingat banyak jumlahnya dan kesholihannya serta perbedaan tempat tinggal. Ada empat syarat disebut hadits mutawatir Diriwayatkan dari banyak jalan. Ada yang mengatakan sepuluh dan ada juga yang mengatakan lebih dari empat. Jumlah yang banyak ini terdapat dalam setiap thobaqot tingkatan sanad. Mustahil bersepakat untuk berdusta dilihat dari adat kebiasaan. Menyandarkan khobar berita dengan perkara indrawi seperti dengan kata sami’na’ kami mendengar, dll. Ahad secara bahasa berarti satu al wahid. Secara istilah, hadits ahad adalah hadits yang tidak memenuhi syarat mutawatir. Hadits ahad ada tiga macam yaitu hadits masyhur, aziz, dan ghorib. Pertama, hadits masyhur yaitu hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih namun belum mencapai derajat mutawatir. Kedua, hadits aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua orang, walaupun berada dalam satu thobaqoh tingkatan Ketiga, hadits ghorib adalah hadits yang diriwayatkan oleh satu orang rowi. Lihat Taisir Mustholahul Hadits, hal. 19-20; Muntahal Amaniy, hal. 82; Min Athyabil Minnah, hal. 8-9 Baca Juga Keutamaan Surat Al Mulk, Mencegah dari Siksa Kubur Doa Ziarah Kubur dan Faedahnya **** Disusun di rumah mertua tercinta, Panggang, Gunung Kidul, 30 Rabi’ul Akhir 1430 H Penulis Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
Dunia adalah tempat sementara untuk manusia. Setelah datangnya kematian maka manusia akan dipisahkan antara jiwa dan raga. Jiwa manusia nantinya akan masuk ke alam kubur sebagai tempat penantian untuk hari kiamat. Didalam kubur, jiwa yang selalu taat dan bertakwa kepada Allah SWT, maka alam kubur akan menjadi tempat yang indah sebagai tempat penantian. Tapi, []
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 4M9sSd84YyUE9Hq9CDR3Y-bHNQoSBQEEMxtkJnAxcDH_B9tFrHDBNg==
Itulahorang-orang yang mendapatkan siksaan paling mengerikan di tempat yang paling menakutkan. Semoga kita terhindar dari orang-orang yang seperti itu. Semoga kita pun dapat menjaga diri agar tidak melakukan hal demikian. Karena penyesalan itu lebih menyakitkan daripada mengobati dari sekarang. Maka, cegahlah sebelum kita menyesal di akhirat kelak.
ALAM kubur juga disebut alam barzakh. Dari segi bahasa, “barzakh” berarti “pemisah”. Para ulama mengartikan alam barzakh sebagai “periode antara kehidupan dunia dan akhirat.” Manusia di dalam kegelapan kubur berada di antara dua hal mendapat nikmat atau siksa. Hal itu sampai tegak hari kiamat kelak. Prof Quraish Shihab dalam Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat menggambarkan kehidupan di alam barzakh bagaikan keberadaan dalam suatu ruangan terpisah yang terbuat dari kaca. Ke depan penghuninya dapat melihat hari kemudian, sedangkan ke belakang mereka melihat kita yang hidup di pentas bumi ini. Di sisi lain, perlu dipahami bahwa kubur yang dimaksud di sini bukannya sebidang tanah tempat jasad mereka dikuburkan, tetapi satu alam yang kita tidak tahu persis bagaimana keadaannya. BACA JUGA Azab di Alam Barzakh Hadis-hadis Nabi pun dengan kualitas yang beraneka ragam, banyak yang berbicara tentang alam barzakh. Sehingga amat riskan untuk menolak keberadaan alam itu hanya dengan menggunakan satu atau dua ayat yang sepintas terlihat berbeda dengan keterangan-keterangan tersebut. Hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id, beliau menceritakan “Bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda قَالَ رَسُولُ الله ِصَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ إِنَّمَا الْقَبْرُ رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ أَوْ حُفْرَةٌ مِنْ حُفَرِ النَّار ِ [رواه الترمذي وضعفه الألباني]. “Sesungguhnya kubur itu tak ubahnya, bagaikan taman dari taman-taman surga atau lubang dari lubang-lubang neraka”. Walaupun hadis tersebut dikatakan lemah oleh para ulama, menurut Muhammad Ahmad al-Amari dalam bukunya Ada Apa Di Hari Kiamat, makna hadis itu sahih. Hal itu sebagaimana yang telah di tunjukkan oleh Alquran serta hadis sahih lainnya dari Nabi ﷺ. Allah SWT berfirman قال الله تعالى ﴿ وَحَاقَ بِ‍َٔالِ فِرۡعَوۡنَ سُوٓءُ ٱلۡعَذَابِ ٤٥ ٱلنَّارُ يُعۡرَضُونَ عَلَيۡهَا غُدُوّٗا وَعَشِيّٗاۚ وَيَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدۡخِلُوٓاْ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ أَشَدَّ ٱلۡعَذَابِ ﴾ [غافر 45-46] “Dan Fir’aun beserta kaumnya mereka dikelilingi oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. Dikatakan kepada malaikat “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”. QS Ghaafir 45-46 Rasulullah ﷺ menekankan umatnya agar berlindung dari siksa kubur. Diriwayatkan dari Aisyah pula bahwa Rasulullahﷺ menyuruh umatnya agar mereka berlindung dari siksa kubur. Muhammad Ahmad al-Amari menyebut, ada hadis sahih yang mengabarkan bahwa sebagian orang mendapat sikas kubur. Diriwayatkan dalam hadis oleh Abu Ayub, beliau menceritakan خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ , قَدْ وَجَبَتْ الشَّمْسُ فَسَمِعَ صَوْتًا فَقَالَ يَهُودُ تُعَذَّبُ فِي قُبُورِهَا [رواه البخاري] . “Pada suatu hari Nabi ﷺ pernah keluar tatkala matahari hampir tenggelam, lalu beliau mendengar ada suara, maka beliau bersabda Itu adalah suaranya orang Yahudi yang sedang diazab di dalam kuburnya.” Dalam hadis yang lain, dijelaskan dari sahabat Abdullah bin Abbas, beliau mengatakan bahwa Nabi ﷺ pernah melewati dua kuburan yang penghuninya sedang diazab, maka beliau bersabda فَقَالَ النَّبِيَّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا بِنِصْفَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا فَقَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا [ رواه البخاري ] . “Seunggguhnya kedua penghuni kubur ini sedang diazab, tidaklah mereka diazab dalam permasalahan yang besar. Adapun yang pertama, dia diazab karena dirinya tidak menutup aurat ketika sedang kencing. Sedangkan yang satunya lagi, maka dia diazab karena senang mengadu domba”. Kemudian beliau mengambil pelepah kurma yang masih basah, lalu membelah menjadi dua, dan meletakkan di atas tiap kubur tadi. Maka para sahabat merasa heran dengan tindakan Rasulallah, sehingga mereka bertanya “Ya Rasulallah, kenapa engkau lakukan ini? Semoga Allah meringankan azabnya selagi pelepah kurma ini belum kering, jawab beliau Shalallahu alaihi wa sallam.” BACA JUGA Begini Keadaan Manusia di Alam Kubur Itulah beberapa bukti adanya siksa kubur bagi penghuni alam barzakh. Bahkan Nabi ﷺ dalam do’anya juga senantiasa berlindung kepada Allah dari azab kubur. Sebuah hadis sahih yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah menyatakan bahwa pernah pada suatu hari ada seorang wanita Yahudi berkunjung ke rumahnya, kemudian di sela-sela pembicaraanya, wanita tersebut menyebut masalah azab kubur. Maka Aisyah mengatakan padanya semoga Allah melindungimu dari azab kubur. Tatkala Rasulullah ﷺ datang, maka Aisyah menanyakan kepada beliau tentang azab kubur. Dan beliau menjawab; Ia, azab kubur itu ada’. قَالَتْ عَائِشَةُ رَضَيَ اللهُ عَنْهَا فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ صَلَّى صَلَاةً إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ [رواه البخاري] . Aisyah mengatakan, “Tidak pernah saya melihat Rasulallah ﷺ mengerjakan sebuah salat melainkan pasti meminta perlindungan kepada Allah dari azab kubur.” Jika Rasulullah saja memohon perlindungan dari azab kubur, tentu saja umatnya perlu memohonkan hal serupa, karena tidak ada yang menjamin siapapun bisa selamat dari siksa kubur melainkan Allah SWT. [] Referensi Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat /Karya Prof Quraish Shihab/Penerbit Mizan Pustaka/Tahun 1996 Ada Apa Di Hari Kiamat/Karya Muhammad Ahmad al-Amari/Penerjemah Arif Hidayatullah/Penerbit Islam House
InilahMacam-Macam Azab Hukuman Dan Jenis Siksaan Neraka Jahanam Yang Mengerikan - Neraka Jahanam adalah suatu tempat paling mengerikan sebagai balasan berupa hukuman azab siksaan bagi seluruh makhluk Allah SWT baik dari golongan manusia dan Jin yang berbuat dosa dan maksiat serta tidak mentaati perintah Allah SWT dan Rasul Nya yang memiliki tujuh pintu tingkatan neraka dan setiap pintu Jakarta - Zina termasuk bagian dari dosa besar yang paling dibenci oleh Rasulullah SAW. Bahkan, Allah SWT telah melarang hamba-hamba-Nya untuk mendekati segala hal yang dapat menjerumuskannya ke jurang Abu Bakar Jabar al-Jazairi dalam Kitab Minhajul Muslim menerangkan, zina adalah perbuatan haram dengan melakukan hubungan badan, baik melalui kemaluan atau dubur oleh dua orang yang bukan pasangan suami dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa zina merupakan suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. Orang yang melakukan zina berarti telah mengotori jiwanya dengan sifat-sifat yang buruk, baik di mata sesama manusia maupun di sisi Allah SWT. Melalui surat Al-Isra ayat 32, Allah SWT telah menegaskan larangan berbuat zina melalui firmannyaوَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًاArtinya "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." QS Al-Isra 32.Turut disebutkan dalam buku Wanita-wanita yang Dimurkai Nabi oleh Muhammad Masykur, pelaku zina akan mendapatkan dampak negatif, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat yang sudah berumah tangga dan masih melakukan perzinaan akan membuat hancurnya kehormatan rumah tangga. Selain itu, pelaku zina juga dapat keluarga dan nama baik orang tua sehingga termasuk perbuatan dosa seperti apa dampak negatif bagi pelaku zina di akhirat kelak? Ini ini di antara siksaan bagi pelaku zina di akhirat, dirangkum dari buku Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga karya H. Ahmad Zacky El Syafa & Dosa-dosa Jariah karya Rizem Hisab yang Berat dan Dimurkai Allah SWTPelaku zina di akhirat kelak akan mendapatkan balasan berupa hisab yang berat serta dimurkai Allah SWT. Dalam suatu riwayat hadits telah diterangkan dampak negatif bagi pelaku zina di akhirat, Rasulullah SAW bersabda"Hai kamu muslimin, takutlah kamu terhadap perbuatan zina, karena didalamnya ada enam perkara, yaitu hilangnya cahaya di wajah, umur pendek, dan akan terus berada dalam keadaan fakir. Sedang tiga perkara di akhirat, mendapat kemurkaan Allah, siksa yang jelek, dan azab neraka." HR Baihaqi.2. Hidup Kekal di Neraka JahanamDi akhirat kelak, pelaku zina akan hidup kekal di Neraka Jahanam. Muka pelaku zina akan ditarik dengan rantai ke jurang neraka paling dahsyat. Hal ini turut digambarkan dalam hadits, sebagaimana dikatakan melalui sabda Rasulullah SAW"Di Jahanam, ada sebuah lembah ada suatu lembah yang dipenuhi oleh ular berbisa. Ukurannya sebesar leher unta dan akan mematuk orang yang meninggalkan sholat. Bisanya akan menggerogoti tubuh selama 70 tahun hingga terkelupas sana juga terdapat lembag bernama Jubb al-Huzn. Di dalamnya dipenuhi ular dan kalajengking. Ukuran kalajengkingnya sebesar bighal peranakan keledai atau kuda dan memiliki 70 sengat. Masing-masing kalajengking memiliki kantung bisa untuk menyengat pezina dan memasukkan isi kantong bisanya ke dalam tubuh pezina zina akan merasakan kepedihan selama 1000 tahun. Kemudian terkelupaslah daging-dagingnya dan akan mengalir dari kemaluannya nanah dan darah busuk." HR Baihaqi.3. Dibakar dengan Api yang BerkobarPelaku zina di akhirat nantinya akan dibakar dengan api yang menyala-nyala. Dalam sebuah hadits dari Samurah bin Jundub RA, ia berkata Rasulullah SAW bermimpi didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail, lalu bercerita"Kamu berjalan hingga kami tiba di sebuah dapur yang mulutnya kecil, tetapi di bawahnya luas. Dari dalam lubang itu terdengar suara berisik. Kami pun melongok ke dalamnya. Di sana, kami melihat para lelaki dan wanita telanjang dan dibakar api yang berkobar di lidah api menyentuhnya, mereka pun berteriak dengan histeris karena panasnya. Aku lantas bertanya kepada malaikat, 'Siapakah gerangan itu?' Malaikat menjawab, 'Mereka adalah para pezina. Ini azab mereka hingga hari kiamat.'" HR Bukhari.Meskipun hadits tersebut didasarkan pada sebuah mimpi, tetapi mimpi para nabi dapat dikatakan sebagai wahyu yang haq atau dampak negatif bagi pelaku zina di akhirat, yaitu akan mendapat siksaan yang pedih dan kekal. Semoga dapat menjadi renungan untuk selalu menjauhi perbuatan zina ya, detikers!Simak Video "Persiapan di Arafah Jelang Puncak Haji 2023" [GambasVideo 20detik] lus/lus
\n \n \n\n\n \n\n\nsiksa kubur yang mengerikan
Benar- Benar Mengerikan!! Inilah 4 Macam Siksa Kubur - Karomah Qalbu
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Kumw-kdg0KjJ7vr18CETtniYiEsOwx8Hv11oZHRF3EjTBxnLx37X_w==
Salahsatunya adalah terhindarnya dari siksa kubur. Pengalaman dirasakan ribuan ahli kubur yang menerima fadilah bacaan shalawat dengan terhindar dari siksa yang mengerikan. Kisah secara rinci disampaikan Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani dalam kitab Afdlalus Shalawât 'alâ Sayyidis Sâdât . Jakarta - Ada sejumlah hadits yang menerangkan tentang siksa kubur bagi golongan tertentu yang dikehendaki Allah SWT. Lantas, sampai kapan siksa tersebut berlangsung?Menurut sebuah hadits yang berasal dari Aisyah RA, siksa kubur ini terjadi pada orang kafir dan munafik. Aisyah RA menceritakan bahwa seorang wanita Yahudi datang kepadanya lalu menuturkan tentang siksa kubur. Kemudian, wanita Yahudi itu berkata, "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur."Aisyah RA lalu menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Beliau menjawab, "Ya, siksa kubur itu adalah benar adanya. Orang-orang kafir dan munafik akan disiksa dalam kubur mereka dengan siksaan yang dapat didengar oleh binatang." Aisyah RA kemudian bertutur, "Sejak saat itu, tidaklah saya melihat Rasulullah mengerjakan salat, melainkan beliau pasti berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari siksa kubur." HR Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'iMenurut Isham bin Muhammad Asy-Syarif dalam Al Jami' Ash-Shahih min Ahadits An-Nisaa', hadits tersebut menjelaskan bahwa kehidupan di alam kubur dengan segala kenikmatan dan siksanya adalah benar adanya. Ini merupakan prinsip yang dipegang oleh ahlus sunnah wal apakah siksa kubur akan berlangsung terus-menerus sampai hari kiamat?Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menerangkan hal ini dalam salah satu kitabnya yang berjudul Ar-Ruh li Ibnil Qayyim. Menurutnya, ada dua pendapat mengenai hal ini, yakni siksa kubur akan berlangsung sampai malaikat israfil meniupkan sangkakala untuk yang kedua kalinya dan pendapat lain menyebut siksa kubur akan terputus karena amalan yang menyebut siksa kubur berlangsung hingga hari kiamat bersandar pada hadits Samurah yang diriwayatkan Al Bukhari tentang mimpi Nabi SAW yang di dalamnya disebutkan sabda beliau, "Dia melakukan yang demikian itu hingga hari kiamat."Dalam hadits Ar-Rabi' bin Abbas, dari Abul-Aliyah, dari Abu Hurairah turut disebutkan tentang orang yang memukuli kepalanya dengan batu dan hal itu berlangsung terus-menerus tanpa ada selang itu, pendapat kedua menyebut siksa kubur akan berhenti hingga waktu tertentu dan setelah itu terputus. Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, siksa ini ditimpakan kepada sebagian orang durhaka yang kesalahannya ringan, sehingga dia dijatuhi siksaan sesuai dengan kesalahannya. Kemudian, siksaan di neraka diringankan lalu ia dibebaskan dari neraka itu, siksa kubur juga bisa terputus karena doa, sedekah, istighfar, pahala haji atau bacaan yang dilakukan kerabat atau yang lainnya. Hal ini, kata Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, seperti yang dilakukan orang untuk memintakan syafaat bagi orang yang disiksa di dunia, sehingga orang itu bisa dibebaskan berkat syafaat yang dimintakan baginya."Tapi adakalanya syafaat ini juga tidak diperkenankan, karena Allah tidak menerima syafaat kecuali dari orang yang diperkenankan-Nya. Allahlah yang memperkenankan bagi seseorang untuk memintakan syafaat bagi orang lain. Itu pun jika Allah berkenan merahmati orang yang dimintakan syafaat," lanjut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah seperti diterjemahkan oleh Kathur satu riwayat yang menguatkan pendapat ini adalah dari Amr bin Jarir. Ia berkata, "Jika seorang hamba berdoa bagi saudaranya yang sudah meninggal, maka ada seorang malaikat yang menemuinya di dalam kuburnya, seraya berkata, 'Wahai penghuni kubur yang terasing, ini ada hadiah dari saudaramu.'"Siksa Kubur Bisa DiringankanMengutip Taisirul-Allam Syarh Umdatul-Ahkam karya Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam, ada suatu hadits Bukhari Muslim yang menceritakan bahwa siksa kubur bisa diringankan. Dari Abdullah bin Abbas RA, dia menceritakan,"Nabi SAW melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda, 'Sesungguhnya mereka berdua benar-benar disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar. Salah seorang di antara keduanya adalah orang yang tidak bertakbir ketika buang air kecil dan yang lainnya suka menyebarkan kata-kata untuk mengadu domba.'Lalu, beliau mengambil pelepah kurma dan membelahnya menjadi dua bagian, lalu beliau menancapkan satu bagian di masing-masing kuburan. Mereka berkata, 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau lakukan hal itu?' Beliau menjawab, 'Semoga hal itu dapat meringankan siksa dari keduanya selama pelepah pisang itu belum mengering.'"Hadits tersebut kemudian melahirkan pendapat bahwa meletakkan pelepah kurma di atas kuburan adalah a' Terhindar dari Siksa KuburDalam hadits lain disebutkan, Aisyah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW dalam salatnya membaca doa agar terhindar dari siksa kubur. Berikut bacaannya,اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِBacaan latin Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaalArtinya "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." HR Bukhari dan Muslim Simak Video "Tega! Ayah Tiri di Ciamis Siksa Anak Balitanya Gegara Pipis di Celana" [GambasVideo 20detik] kri/lus

Siksayang Paling Mengerikan. citra-sumarni: Nabi Muhammad SAW bersabda, orang yang paling mengerikan siksanya di hari kiamat nanti yaitu mereka yang menggambar makhluk yang mempunyai nyawa.( di riwayatkan oleh Imam Ahmad ). Baca juga : Inilah Amalan Yang Akan Menghindarkan Dari Siksa Kubur

Ilustrasi Siksa Kubur Orang yang Bunuh Diri. Foto agama Islam, bunuh diri merupakan tindakan terlarang dan sangat dibenci Allah SWT. Ancaman dosa orang yang bunuh diri pun tidak tanggung-tanggung, bahkan disebut lebih besar ketimbang membunuh buku Hukum Bunuh Diri & Eutanasia Dalam Syariah Islam oleh Muhammad Vandestra, hukum bunuh diri dalam Islam adalah haram. Sebab, hidup dan matinya seseorang hanya Allah SWT yang berhak Islam dilarang melakukan bunuh diri dengan cara apapun, baik dengan cara tidak makan, dengan senjata tajam, maupun loncat dari gedung tinggi yang menyebabkan hilangnya nyawa. Itu karena orang yang bunuh diri akan mendapat siksa kubur yang Siksa Kubur Orang yang Bunuh Diri. Foto Kubur Orang yang Bunuh DiriDalam buku Kajian Bunuh Diri Indonesia karya Muhammad Adam Hussein, siksa kubur orang yang bunuh diri dijelaskan berdasarkan hadits berikutعَن جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ رَجُلٌ بِهِ جُرْحٌ، فَجَزِعَ، فَأَخَذَ سِكِّينًا فَحَزَّ بِهَا يَدَهُ، فَمَارَقَأَ الدَّمُ حَتَّى مَاتَ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى بَادَرَنِي عَبْدِي بِنَفْسِهِ، حَرَّمْتُ عَلَيْهِ الجَنَّةَArtinya “Dari Jundub bin Abdullahdia berkata, Rasulullah SAW bersabda, dahulu ada seorang laki-laki sebelum kamu yang mengalami luka, lalu dia berkeluh kesah, kemudian dia mengambil pisau, lalu dia memotong tangannya. Darah pada tangannya tidak berhenti mengalir sampai dia mati. Allah SWT berfirman, "Hamba-Ku mendahului-Ku terhadap dirinya, Aku haramkan surga baginya." HR. BukhariDalam hadits tersebut, siksa kubur yang akan didapat orang bunuh diri akan sama seperti cara mereka saat melakukan bunuh diri. Mereka juga dipastikan akan menjadi penghuni neraka. Apabila bunuh dirinya menggunakan senjata tajam, maka siksa kuburnya juga didapat dari senjata tajam. Jika bunuh dirinya melompat dari gedung tinggi, maka siksa kubur yang didapat juga akan Siksa Kubur Orang yang Bunuh Diri. Foto Orang Akan Bunuh DiriDalam buku Seluk Beluk Bunuh Diri karya Titik Keke, berikut tanda-tanda orang akan bunuh diriMerasa putus dan tidak punya semangat hidup dapat terjadi jika seseorang mengalami kenyataan yang tidak sesuai harapan. Kecewa dengan keadaan bisa membuat seseorang merasa putus asa sampai akhirnya berpikir untuk bunuh Menyalahkan diri sendiriSelalu menyalahkan diri sendiri dan merasa menjadi beban orang lain bisa menjadi tanda-tanda orang ingin bunuh diri. Jika dibiarkan dalam kondisi ini terus menerus, seseorang bisa mengalami depresi berat hingga memiliki keinginan untuk bunuh Menghabiskan sepanjang hari dengan tidurTidur sepanjang hari biasa dialami oleh orang yang tak ingin melakukan apa-apa. Amati jika ada orang di sekitarmu yang mengalami tanda-tanda tersebut, bisa jadi orang tersebut mempunyai keinginan untuk bunuh Menarik diri dan mengisolasi diriMenarik diri dan tidak ingin berinteraksi dengan orang lain merupakan tanda-tanda seseorang akan bunuh diri. Orang tersebut tenggelam dengan pikiran dan kesedihannya sendiri, sehingga tak ingin melakukan apapun. ٱلسَّلَامُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ‎اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ Ilustrasi siksa kubur. Foto FreepikSesungguhnya setiap makhluk yang bernyawa akan binasa dan siksa kubur itu nyata adanya. Oleh sebab itu setiap Muslim harus mendayagunakan lisan, pikiran, dan perbuatannya di jalan yang diridhai Allah. Dalam surat Al Mu’min ayat 45-46, Allah SWT berfirman“Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. Dikatakan kepada malaikat "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".Rasulullah SAW juga banyak menjelaskan siksa kubur kepada para sahabat, menunjukkan bahwa setiap perbuatan akan ditimbang dan mendapat balasan yang setimpal. Apa saja perbuatan yang dapat mendatangkan siksa kubur? Berikut ini adalah penjelasannya mengutip Azab Kubur Dalam Perspektif Hadis tulisan Gisda Aryah Putri 2017.Siksa Kubur Bagi Orang yang BerdustaPinokio si Tukang Bohong Ilustrasi. Foto PixabayDalam hadits yang terdapat dalam kitab Sahīh al-Bukhāri, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa beliau bermimpi dibawa oleh dua malaikat untuk menyaksikan suasana di alam kubur. Beliau diperlihatkan pemandangan yang mengerikan.“Kami pun berangkat, dan menemui seorang lelaki yang sedang berbaring. Tiba-tiba ada lelaki lain yang membawa jangkar besi. Ternyata dia mendekati salah satu pipinya dan membelah sudut mulut hingga ke belakang kepalanya, juga kedua matanya hingga ke belakang kepalanya. Lalu dia membelahnya menjadi dua. Kemudian dia menghadap ke bagian pipi sebelahnya dan memperlakukannya seperti pipi sebelumnya. Belum selesai dia melakukan perbuatannya itu, pipi yang pertama sudah pulih seperti sediakala. Kemudian dia mengulangi perbuatannya.” Bukhari.Di akhir perjalanan, kedua malaikat tersebut menjelaskan kepada beliau.“Adapun orang yang ujung mulutnya dibelah hingga kepala bagian belakang, dan dari matanya dibelah hingga kepala bagian belakang, adalah seorang lelaki yang keluar dari rumah dengan menyampaikan kedustaan lalu disebarkan hingga ke berbagai penjuru tempat.” Bukhāri.Siksa Kubur Bagi yang Melakukan ZinaIlustrasi zina. Foto ShutterstockMasih dalam hadits yang sama, Rasulullah juga menyaksikan siksa kubur bagi laki-laki dan perempuan yang berzina. Sebagaimana diketahui zina merupakan perbuatan yang secara jelas diharamkan dalam ajaran Islam.“Maka kami pun kembali berangkat, hingga kami menjumpai tungku api. Di dalamnya terdapat ribut-ribut dan suara keras. Kami mengolok ke dalam. Ternyata terdapat kaum lelaki dan wanita telanjang. Tiba-tiba datanglah luapan api dari arah bawah mereka. Ketika api mendekati mereka, mereka berteriak ke atas.” Bukhāri.Dua malaikat yang menemani Rasulullah SAW menjelaskan, “Adapun laki-laki dan perempuan yang berada di atas tungku api adalah kaum laki-laki dan perempuan yang berzina.” Bukhāri.Siksa Kubur Bagi Orang yang Meninggalkan Shalat dan AlquranIlustrasi shalat. Foto FreepikDalam mimpi Nabi Muhammad, azab bagi orang yang lalai mendirikan shalat wajib dan meninggalkan Alquran juga tidak kalah mengerikan. “Aku pun berangkat bersama mereka berdua malaikat. Tiba-tiba kami menemui orang yang sedang berbaring. Tiba-tiba pula ada orang lain yang berdiri di mukanya dengan membawa batu besar. Batu itu dihantamkan ke kepala orang tersebut, lalu menggelindanglah batu itu hingga terjatuh. Lalu dia mengambil batu ini, namun tidaklah dia mendatanginya, sehingga kepalanya utuh seperti semula. Barulah dia mengulangi lagi perbuatannya seperti yang pertama. Rasulullah melanjutkan, “Aku bertanya kepada mereka berdua, Subhanallah, Apa arti semua ini?” Bukhāri.Pertanyaan tersebut dijawab oleh dua malaikat di akhir perjalanan. “Kedua malaikat menjawab kepadaku Rasulullah SAW, “Kami akan memberitahukanmu. Adapun lelaki pertama yang kita temui sedang dipecahkan kepalanya dengan batu, adalah orang mempelajari al-Quran kemudian menolak al-Quran dan dia juga orang yang tidur meninggalkan shalat wajib.” Bukhāri.Siksa Kubur Bagi yang Gemar Melakukan GhibahGhibah. Foto ShutterstockApa yang dimaksud ghibah? Nabi Muhammad SAW menjelaskan “ghibah adalah engkau ceritakan tentang saudaramu, yang sekiranya ia mendengar ia tidak rela”. Ini merupakan perbuatan tercela yang dapat mendatangkan siksa kubur.“Telah menceritakan kepada kami Abū Bakr bin Abī Syaibah telah menceritakan kepada Wakī telah menceritakan kepada kami Al-Aswad bin Syaibān telah menceritakan kepadaku Bahr bin Marrār dari kakeknya, Abu Bakrah, dia berkata, “Nabi melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda, “Kedua orang mayat ini tengah diazab. Keduanya diazab bukan karena melakukan sebuah dosa yang besar menurut pandangan mereka. Salah satu dari keduanya karena tidak bersuci saat kencing, sedangkan orang yang satu lagi karena sering menggunjing.” Ibnu Mājah IGAmr.
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/772
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/844
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/735
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/222
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/687
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/945
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/355
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/746
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/361
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/579
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/244
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/251
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/862
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/959
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/681
  • siksa kubur yang mengerikan