3 Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS).Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7. 4. Linux relatif stabil.
Kadang bosan nggak sih lihat tampilan sistem operasi desktop yang gitu-gitu aja? Kalau begitu, mungkin kamu harus icip-icip Linux dengan ratusan distro terbaik! Linux yang hadir di awal tahun 80-an konsisten menjadi sistem operasi yang sifatnya open source. Artinya, semua orang bebas melakukan modifikasi dan merilisnya ke publik. Gara-gara itulah sampai sekarang Linux punya versi distro dan variasi tampilan yang melimpah. Distro ini beda dengan tema, ya. Umpamakan kamu mengubah tema di hp, maka tampilannya akan berubah sedangkan dalaman sistemnya tidak akan berubah. Sedangkan, masing-masing distro biasanya selain mempunyai tampilan yang unik, mereka juga punya modul, sistem, bahkan aplikasi yang berbeda. Karena variasi yang dimiliki, biasanya distro pun ada peruntukan pengguna spesifik. Ada yang untuk pemula, pencari privasi, pengguna umum, pengakses sistem lama, dan sebagainya. Baca juga Apa itu Linux? Bingung mau pilih versi yang mana? Jangan galau! Artikel ini akan merangkum rekomendasi distro Linux terbaik biar kamu gampang milihnya. Yuk langsung saja~ 1. Ubuntu Buat orang yang tidak familier dengan Linux sekalipun, pasti pernah mendengar nama Ubuntu. Tidak heran, sebab ia merupakan distro paling terkenal di sistem operasi ini. Apa sih yang bikin namanya melambung? Salah satu kuncinya karena Ubuntu sangat ramah pengguna alias user-friendly. Kamu akan dengan mudah beradaptasi dengan Linux dan melakukan banyak hal di sini. Kamu dapat mengakses berbagai aplikasi di sini, termasuk LibreOffice untuk pengganti Ms Office, Thunderbird untuk urusan e-mail, hingga Transmission untuk akses torrent. Selain tiga software di atas, masih banyak perangkat lunak lain yang bisa kamu pasang di Ubuntu. Untuk aspek keamanan gimana? Tenang! Linux terkenal sebagai sistem operasi yang bebas virus. Meski begitu, ia masih memasukkan fitur keamanan tambahan biar kamu tak khawatir. Lebih kerennya lagi, Ubuntu tidak cuma tersedia dalam satu versi, tetapi tiga Ubuntu Desktop, Ubuntu Server, dan Ubuntu Core. Masing-masing tergantung kebutuhan penggunanya. Kelebihan Ramah pengguna Stabil dan aman Update berkala Kekurangan Tampilan standar desktop Cocok untuk pemula 2. Linux Mint Linux Mint bisa dibilang jadi kesayangan banyak orang. Mulai dari pengguna baru maupun veteran lawas. Mengapa? Pertama, ia membawa tampilan klasik Linux. Kedua, ia gampang diakses dan kompatibel dengan banyak software. Ketiga, ia cocok buat akses multimedia. Gimana nggak bikin betah? Di dalam Mint kamu bisa memilih mau tetap menggunakan environment standar “Cinnamon” atau mengubahnya ke versi KDE, MATE, bahkan Xfce. Pilih yang paling nyaman aja! Masih belum cocok? Tinggal install versi lainnya lewat Synaptic dan Advanced Package Tool ACT. Kalau kamu baru pertama kali migrasi dari Windows/Mac, Mint ini cocok bangetlah jadi pilihan karena banyak kemiripan. Kelebihan Cocok untuk multimedia Sistem stabil Akses ringan Kekurangan Tampilan standar desktop klasik terutama kalau kamu adalah pencari “tampilan baru” Cocok untuk pemula 3. Debian Debian bisa disebut sebagai salah satu sesepuh distro Linux. Ia jadi inspirasi buat banyak distro sampai hari ini. Melalui Debian, kamu akan punya akses ke paket software. Banyak banget, kan?! Mayoritas perangkat lunaknya itu sifatnya open source dan gratis. Buat yang berbayar, bisa kamu download kemudian tinggal install dari penyimpanan. Sama seperti Mint, di sini kamu bisa mengganti environment sesuai selera. Ada KDE, Xfce, maupun LXDE lewat menu booting. Kelebihan Aman Akses ringan Kekurangan Tampilannya yang sangat jadul mungkin tidak cocok buat sebagian pengguna Cocok untuk semua orang 4. Arch Linux Meski banyak distro Linux yang cocok buat pemula, Arch tidak masuk ke daftar itu. Distro yang ini lebih pas dipakai oleh programmer maupun pengguna Linux yang sudah fasih. Meskipun secara umum semua orang boleh memakainya, tetapi tujuan pembuatan Arch adalah untuk pengguna advanced. Kamu akan menemukan banyak tools dan variasi kustomisasi. Bahkan, kamu juga punya pilihan mana paket yang mau di-install maupun uninstall. Nah, kebebasan ini yang biasanya disukai oleh para programmer. Kelebihan Mudah untuk melakukan kustomisasi Banyak tools advanced Dukungan komunitas kuat Kekurangan Butuh pengetahuan dasar tentang Linux untuk penyesuaian dalam pemakaian Cocok untuk pengguna advanced 5. Lubuntu Lubuntu jadi salah satu distro linux teringan. Sistemnya sudah dikustom sedemikian rupa sehingga semuanya berjalan efisien. Gunanya buat apa, sih? Jadi, kalau kamu punya hardware jadul maupun laptop yang dalemannya ga kuat buat kerja keras, ini nih pilihan terbaik untuk sistem operasinya! Lubuntu menggunakan LDXE sebagai environment-nya. Ia dikenal sebagai versi yang paling ringan dan didesain untuk efisiensi, pemakaian RAM rendah, serta cepat. Kelebihan Cocok untuk sistem jadul Ringan dan efisien Kekurangan Tidak cocok untuk penggunaan berat Cocok untuk instalasi di hardware jadul 6. Kali Linux Merupakan pengembangan dari Debian, Kali Linux memiliki fokus utama pada aspek keamanan. Ia memfasilitasi para pengguna maupun developers dengan environment terbaik untuk mengevaluasi sistem keamanan alias pengetesan penetrasi penetration testing. Kali memiliki banyak tools keamanan dan analisis keamanan antara lain DHCPig dan BBQSQl. Masih kurang? Kalau kamu bergerak di bidang forensik digital, tersedia pula tools Binwalk dan Volatility yang dapat dimanfaatkan. Kali meng-update daftar tools yang kompatibel secara lengkap di website-nya. Kelebihan Fokus ke keamanan Ringan dan cepat Kekurangan Tidak ramah pengguna umum Cocok untuk developer yang melakukan tes penetrasi/ethical hackers 7. Tails Kalau Kali fokus ke pengujian celah keamanan, Tails menyasar pengguna yang pengin aman. Ia dikenal sebagai distro Linux yang menjaga betul privasi dan anonimitas penggunanya. Kamu bisa berselancar di internet dengan bebas, tanpa perlu khawatir akan sensor dan sebagainya. Semua akses internet akan dilesatkan ke jaringan Tor terlebih dahulu supaya benar-benar anonim. Uniknya, Tails hanya bisa di-booting lewat USB maupun DVD. Alias sama sekali nggak ada jejak habis kamu menggunakannya—kecuali kalau diberi instruksi khusus. Kelebihan Sistem keamanan terbaik Ringan Kekurangan Sebagian orang mungkin tidak cocok dengan booting-nya yang cabut pasang, meskipun ini untuk keamanan Cocok untuk pengguna yang mengharapkan keamanan tingkat tinggi 8. openSUSE Ini nih distro Linux yang jadi favorit sysadmins dan developers di seluruh dunia. Selain ringan dan efisien, ia juga menambahkan lapisan ekstra protokol keamanan. Dengan tambahan ini, para developers bisa bekerja dengan tenang tanpa takut kena serangan. openSUSE menyediakan dua versi rilisan pertama adalah openSUSE Tumbleweed yang akan memberikan update sistem berkala secara otomatis; dan kedua adalah openSUSE Leap yang lebih stabil dan cocok untuk penggunaan komersil. Ia pun memiliki program sistem admin sendiri bernama YaST Yet another Setup Tool yang menangani fungsi-fungsi khusus seperti konfigurasi firewall, manajemen paket RPM, partisi disk, dan sebagainya. Kelebihan Fitur lengkap Dukungan multimedia terbaik Implementasi paket efisien Kekurangan Bukan untuk pengguna pemula Cocok untuk sysadmins dan developers 9. Elementary OS Elementary tak perlu diragukan lagi adalah salah satu distro Linux paling trendy tampilannya. Ia mengingatkan pada MacOS yang terkesan atraktif dan cerdas. Distro ini menggunakan environment desktop versi Pantheon yang lahir dari software GNOME. Versi yang beredar sekarang dan pembaruan ke depannya akan mengikuti filosofi desain bernama Human Design Guidelines. Di versi teranyarnya, Loki Elementary sudah punya installer aplikasi sendiri bernama AppCenter. Kelebihan Terkesan muda dan segar Cocok untuk kebutuhan desktop Kekurangan Sebagian orang mengkritisi tampilannya yang mirip Mac Cocok untuk pengguna pemula 10. Gentoo Linux Butuh distro yang gampang dikustom dan bisa punya kontrol penuh atas aplikasi-aplikasinya? Gentoo jawabannya. Namun, untuk melakukan kustomisasi, Gentoo meminta agar pengguna sudah punya pengetahuan yang cukup tentang tools penting buat sistemnya. Kenapa? Biar sistem operasinya berjalan optimal. Bahkan, Gentoo punya fitur yang tidak banyak dimiliki oleh semua distro. Di sini kamu bisa mengatur agar konsumsi RAM-nya berkurang. Selain itu, kamu bisa menghapus fitur dan layanan kernel yang dianggap tak berguna. Kelebihan Ringan dan cepat Memberi kontrol kustomisasi penuh Kekurangan Butuh pengetahuan yang cukup sebelum melakukan kustomisasi Cocok untuk pengguna advanced 11. CentOS Penjelasan CentOS agak rumit, nih. Tapi gampangnya ya, ia merupakan “versi gratis” dari distro yang biasanya jadi standar perusahaan. Karena pada dasarnya ini untuk kebutuhan enterprise, Cent nggak cocok buat komputer personal—meskipun tetap bisa-bisa saja dipakai. Untuk personal, Cent paling pas digunakan untuk home server. Apalagi sejak versi yang dirilis pada 2014 Cent telah mendukung instruksi set x86-64. Kelebihan Stabil Kekurangan Bukan untuk penggunaan desktop sehari-hari Cocok untuk home server 12. Deepin Saingan beratnya Elementary, nih, si Deepin! Kalau Elementary terkesan “cerdas”, Deepin ini terkesan “berkelas”. Tapi keduanya sama-sama stylish kok. Ia menggunakan DDE alias Deepin Desktop Environment dan sangat memadai buat penggunaan harian. Asyiknya lagi, ia membawa semua paket dari emaknya, Debian. Meski tampilannya asyik banget, Deepin banyak dikritisi karena aksesnya berat. Ia mengkonsumsi banyak memori bahkan ketika dalam posisi idle. Kalau kamu kurang sabaran, kayaknya harus pikir-pikir lagi kalau mau pakai distro ini. Kelebihan Tampilan stylish Memiliki semua paket dari Debian Kekurangan Berat, lambat, dan boros memori Cocok untuk pengguna rumahan 13. Peppermint OS Kalau kamu nyaman banget sama Lubuntu, Peppermint layak buat dicoba karena ia merupakan pengembangan darinya. Uniknya lagi, distro ini mengembangkan desktop hybrid yang mengintegrasikan aplikasi lokal dan cloud dalam sistemnya! Dengan tool Ice yang tertanam, aplikasi cloud akan diatur sedemikian rupa seolah-olah itu juga merupakan aplikasi lokal. Aksesnya jadi lebih bebas hambatan, deh. Sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari dan multimedia. Kelebihan Tampilan bersih dan modern Ramah pengguna Integrasi aplikasi lokal dan cloud Kekurangan Jarang memberikan update sistem Cocok untuk semua pengguna Baca juga 40 Perintah Dasar Linux Mana Distro Linux Terbaik Pilihanmu? Distro Fitur Unggulan Cocok Untuk Ubuntu Populer, ramah pengguna, sistem stabil dan aman Pemula Linux Mint Cocok untuk multimedia, familier untuk semua kalangan, akses ringan Pemula Debian Mudah untuk kustomisasi, tersedia puluhan ribu paket software, aman dan ringan Semua orang Arch Linux Kustomisasi, tools advanced melimpah, dukungan komunitas programmer kuat Pengguna advanced Lubuntu Ramah perangkat jadul, ringan dan efisien Instalasi di hardware jadul Kali Linux Mengutamakan keamanan dan forensik digital, ringan dan cepat Developer yang melakukan tes penetrasi/ethical hackers Tails Sistem keamanan terbaik, ringan, dan booting lewat removable devices Pencari tingkat keamanan tertinggi openSUSE Fitur administrasi lengkap, implementasi paket efisien Sysadmins dan developers Elementary OS Tampilan muda dan segar, memenuhi kebutuhan desktop Pemula Gentoo Linux Memberikan izin kustomisasi penuh, ringan, dan cepat Pengguna advanced CentOS Kloning dari OS standar perusahaan, stabil Home server Deepin Tampilan stylish, memiliki semua paket dari debian Pengguna rumahan Peppermint OS Pengembangan dari Lubuntu yang ringan dan ramah pengguna, tampilan bersih dan modern, memungkinkan integrasi aplikasi lokal dan cloud Semua pengguna Dibandingkan Windows dan MacOS, Linux beneran lebih banyak variasi kan dengan distro-distronya? Masing-masing distro hadir untuk niche penggunanya masing-masing. Alhasil pilihannya pun jadi sangat beragam dan sesuai kebutuhan. Enaknya lagi, karena Linux sifatnya open source, mayoritas distro terbaik biasanya juga punya komunitas pengguna yang solid dan aktif. Jadi, distro Linux terbaik yang mana nih yang kamu pilih? KetikTurn Windows features on or off di kotak Search Windows 10 dan klik pada hasil yang muncul. Selanjutnya, gulir ke bawah ke Windows Subsystem for Linux dan beri ceklist pada kotak disebelahnya dan klik OK. Terakhir, restart komputer anda dan periksa apakah masalah masih berlanjut. 9.
Pengen pake linux tapi suka dengan tampilan Windows 10? kenapa gak coba Linuxfx aja? Linuxfx atau disebut juga dengan Windowsfx adalah sebuah distro linux yang dikembangkan untuk membantu para pengguna Windows bermigrasi secara langsung ke linux, salah satu yang paling menonjol dari distro linux ini adalah tampilan dari system operasi hingga beberapa aplikasi bawaannya yang didesain menyerupain Windows 10. Seperti yang dapat kamu lihat pada video diatas, ketika OS dimulai, user interface boot yang diberikan bahkan menyerupai Windows 10, namun dengan animasi loading yang menurut saya sedikit lebih baik. Lalu pada tampilan Desktop, mulai dari Start Menu, Taskbar, Icon, semuanya dibuat mirip dengan Windows 10, seperti yang dapat kamu lihat pada gambar dibawah. Bahkan sampai tampilan settings semuanya dibuat sangat mirip. Bahkan file explorer yang hadir di OS ini tampil juga seperti File Explorer di Windows 10. Selain dari hanya tampilan, dalam video demo yang ditunjukan diatas, Linuxfx tampaknya sudah hadir dengan Wine untuk menjalankan dan menginstall aplikasi Windows secara langsung didalam system operasi, sehingga dengan itu pengguna yang baru pindah dari Windows ke Linux masih dapat menginstal aplikasi yang seandainya mereka perlukan. Instalasi 7Zip Fitur Utama Windows 10 Like Desktop WXDRun Windows .exe and .msi filesLibre Office MS ThemeReady For Multimedia, Internet and Games Yap, Linuxfx sudah hadir dengan Libre Office bawaan, namun kerennya tampilannya sudah dibuat mirip dengan Microsoft Office, sehingga pengguna dapat dengan mudah untuk bermigrasi dalam melakukan pekerjaannya. Itu Bukan Cortana Tapi Helloa Ya, jika kalian perhatikan pada taskbar dekat dengan Start Menu Icon berada, disana akan tampil icon cortana, namun tentu itu bukanlah cortana sesungguhnya, disebut dengan Helloa, sebuah digital assistant yang dibuat sangat mirip dengan cortana, meski memang fitur yang diberikan cukup jauh dengan yang kita perkirakan. Tentunya Linuxfx ini menurut saya cocok banget untuk para pengguna Windows 10 yang ingin mencoba dan bermigrasi ke Linux, selain tampilannya yang dibuat mirip, sudah ada beberapa aplikasi penunjang pekerjaan yang mana tampilannya juga familiar dengan apa yang ada di Windows, sebut saja Libre Office ala Microsoft Office, ada Teamviewer, bahkan sudah ada Wine yang hadir secara default. Nah langsung saja jika kamu tertarik untuk mencobanya, kamu bisa download Linuxfx/Windowsfx ini di halaman berikut. âšĄïž 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
Mungkinyang baru mengenal Linux beranggapan remaster itu susah dan rumit, karena orientasi nya masih bertumpu pada operating system windows. Jika mengubah start menu di windows saja harus membuka regedit dengan value dan kode hexa dan harus hafal letak key dan semacamnya, maka di linux tidak serumit itu. Apa itu distribusi Linux? Distribusi Linux atau sering disebut dengan distro Linux adalah sistem operasi komputer dan aplikasinya yang menggunakan kernel Linux. Kamu mungkin sudah sering berpikir bahwa Linux itu susah digunakan dan hanya orang-orang dari kalangan "geek" yang bisa menggunakannya. Apa yang kamu pikirkan tentang Linux tidak sepenuhnya benar. Dulu, di awal kemunculannya, Linux memang cukup sulit digunakan. Hanya orang-orang yang mengerti IT yang menggunakannya. Namun, seiring dengan perkembangannya Linux terus mengalami kemajuan. Seperti halnya 5 distro Linux berikut yang punya tampilan yang tidak kalah menarik dengan Windows dan Mac OS. BACA JUGA Kumpulan Perintah Dasar di LINUX yang Wajib Kamu Ketahui 10 Alasan Kenapa Hacker Memilih Linux daripada Windows Cara Install Linux di Smartphone Android Tanpa Root 5 Distro Linux Terbaik Dengan Tampilan Cantik dan Mudah Digunakan Sekarang ini, banyak sekali distro Linux terbaik yang menawarkan kemudahan dalam segala hal, mulai dari proses instalasi sampai dengan penggunaannya, hingga bisa dikatakan sebagai distro Linux untuk pemula. Selain kemudahan, banyak juga distro Linux yang menawarkan tampilan cantik yang bakal bikin kamu betah berlama-lama menggunakan komputer. Nah, untuk itu, berikut ini Jaka rangkum 5 distro Linux terbaik dengan tampilan yang cantik dan elegan yang wajib kamu coba. 1. Elementary OS Sumber foto Foto Distro Linux yang satu ini merupakan distro Linux untuk pemula dengan tampilan yang sederhana, tapi tetap elegan dan cantik. Elementary OS datang dengan Desktop Environment lingkungan desktop yang dikembangkan khusus, yaitu Pantheon. Pengembang distro Linux ini, Daniel Fore, awalnya senang membuat mockup dan tema untuk Ubuntu. Karena kepopuleran dari mockup dan tema buatannya, akhirnya Daniel Fore berinisiatif untuk mengembangkan distro Linux sendiri. Kalian yang sering atau pernah menggunakan Mac mungkin akan sedikit familiar dengan tampilan Elementary OS. Ingin mencoba distro Linux terbaik ini? 2. Ubuntu Sumber foto Foto Ubuntu adalah salah satu distro Linux terbesar dan paling banyak digunakan saat ini. Tidak heran, karena Ubuntu didanai langsung oleh perusahaan besar bernama Canonical. Ubuntu menggunakan Desktop Environment-nya sendiri, yaitu Unity. Karena kepopulerannya, Ubuntu juga mengembangkan OS versi mobile-nya, yaitu Ubuntu Mobile yang berjalan di perangkat smartphone dan tablet. Ubuntu secara rutin mendapatkan update sistem setiap 6 bulan sekali untuk versi standar, dan 2 tahun sekali untuk versi LTS atau Long Term Support. Oh ya, Ubuntu ini bisa didapatkan secara gratis loh. 3. KDE Neon Sumber foto Foto Distro Linux terbaik yang satu ini masih berbasis Ubuntu, tapi menggunakan Desktop Environment yang berbeda, yaitu KDE Plasma. Kamu yang familiar dengan sistem operasi Windows mungkin tidak akan terlalu kesulitan untuk menggunakan KDE Neon, karena tampilannya yang sedikit mirip dengan Windows. Kelebihan KDE Neon adalah banyaknya aplikasi yang siap digunakan, antara lain Koffice untuk keperluan mengetik dokumen, Krita untuk menggambar digital, serta aplikasi-aplikasi lain seperti games dan utilitas. Wow! 5 Jenis Linux ini Bisa Gantikan Windows Jenis-jenis Linux yang bisa kamu pakai sehari-hari layaknya Windows ataupun Macintosh. Berikut jenis-jenis dari Linux yang bisa gantikan Windows.. LIHAT ARTIKEL 4. Linux Mint Sumber foto Foto Linux Mint Linux Mint dikatakan banyak orang merupakan distro Linux untuk pemula paling ramah pengguna user friendly karena kemudahan dalam menggunakannya. Karenanya, banyak pengguna Linux yang merekomendasikan Linux Mint untuk para pemula. Kelebihan lain Linux Mint adalah dari variannya yang beragam. Linux Mint tersedia dalam 4 "rasa" yang masing-masing dibedakan berdasarkan Desktop Environment-nya, yaitu Mate, Cinnamon, KDE, dan Xfce. Kalau laptop kamu punya spek yang pas-pasan, maka varian Xfce cocok untuk kamu. Kalau kamu punya laptop dengan spek lumayan dan ingin pengalaman yang atraktif, kamu bisa mencoba varian Cinnamon. 5. Solus OS Sumber foto Foto Tak seperti Elementary OS ataupun Linux Mint, kamu yang sebelumnya terbiasa menggunakan Windows atau Mac OS mungkin akan sedikit kebingungan ketika menggunakan Solus. Solus menggunakan Desktop Environment Budgie yang khusus dikembangkannya sendiri. Tampilan dan antarmukanya simpel. Tata letak yang berbeda dengan distro Linux lainnya menjadikan distro Linux ini unik. Nah, itu dia distro Linux yang bisa kamu pertimbangkan untuk dipilih. Bagaimana menurut kamu? Ternyata Linux tidak sesulit yang kamu pikirkan bukan? Selamat mencoba ya. Jangan lupa share pengalamanmu setelah mencoba! ARTIKEL TERKAIT 14 Laptop 6 Jutaan Terbaik & Terbaru 2022, Cocok Buat Gaming & Desain! 7 Aplikasi Android Terbaik di Bawah 10MB Daftar Paket Internet 4G LTE Semua Operator Mei 2019 Update 7 Fakta Unik Game Grand Theft Auto V GTA5 yang Belum Diketahui APPS TERKAIT Complete Linux Installer Apps ZPwebsites JalanTikus Apps Babe - Baca Berita Apps Mainspring Linux Mint 17 LTS Qiana 64-bit Apps Linuxmint 2 Siapkan DVD OS Windows 8.1/Linux Mint atau bootable Windows 8.1/Linux Mint nya di Flashdisk terlebih dahulu. 3. Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD atau USB Flashdisk. 4. Jika anda menginstal sebuah laptop, saya sarankan sambil melakukan charging. Cara setting BIOS supaya bisa booting : 1. Nyalakan komputer/laptop anda, untuk masuk ke Jika tampilan Windows seragam pada tiap versinya. Mengapa tampilan Linux tidak sama? Mungkin inilah pertanyaan yang kerap hadir dalam benak sebagian Tahun rilis dan awal mula project beberapa dekstop environment pada sistem operasi Linux Source wikipediaUntuk menjawab pertanyaan di atas bisa diibaratkan Linux itu seperti burung garuda lambang pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gambar Burung penguin sebagai maskot resmi kernel Linux Source wikipediaDengan konsep "Bhinneka Tunggal Ika" berbeda-beda tapi satu jua kita dapati suku dan pakaian adat budaya orang Indonesia sangatlah suku Jawa, Betawi, Sunda, Baduy, Asmat, Minangkabau, Bugis, Dayak dan lain-lain. Adapun pakaian adatnya, ada ala kebaya, ulos, koteka, pangsi komboran dan lain-lain. Namun dengan keragaman tersebut dunia mengenal satu negeri yang bernama Distro Linux ibaratnya suku bangsa tapi tetap satu Source dunia komputer pun kira-kira begitu. Linux itu hanya sebuah kernel. Apa itu kernel? Kernel adalah komponen utama dari sebuah sistem operasi dan antarmuka inti yang menghubungkan antara hardware dan aplikasi. Singkatnya, simak gambarannya sebagai berikut Sebagaimana diketahui, pembahasan tentang komputer tidak terlepas dari 3 tiga hal; perangkat keras hardware, perangkat lunak software dan pengguna brainware. Pada gambar di atas; CPU, memory, dan devices adalah perangkat keras. Sedangkan sistem operasi salah satu komponennya yaitu kernel dan applications termasuk perangkat lunak. Setelah itu brainware pengguna sesuai tingkatannya yang kemudian berinteraksi dengan antarmuka sistem operasi setelah proses booting. Dan antarmuka pengguna ini termasuk komponen sistem operasi juga. Komponen ini terdiri atas ada 2 dua jenis; Ada yang berbasis teks/baris perintah dan ada yang berbasis grafik. Antarmuka pengguna berbasis teks disebut Command Line Interface CLI dan basis grafik disebut Graphical User Interface GUI.Pada sistem operasi Linux, GUI adalah perpanjangan tangan dari CLI. Dan antara CLI dan GUI bukanlah dunia yang seolah-olah berlainan sebagaimana sistem operasi Windows. Komponen sistem operasi yang mengelola GUI disebut desktop environment. Desktop environment terdiri atas window manager, file manager, graphical theme serta tool dan library untuk mengelola environment dalam Linux itu sependek pengetahuan saya yang jadul adalah salah satu program dari The X Windows System. Jadi, untuk masuk kedalam tampilan grafis dari layar hitam CLI cukup dengan mengetikan baris perintah startx lalu tekan itu dulu, desktop environmment dalam sistem operasi Linux sekarang semakin berkembang dan banyak pilihan. Berikut ini desktop environment pada sistem operasi Linux yang bisa dipilih agar tampilan grafis komputer Anda indah dan KDEGambar Tampilan default desktop environment KDE Plasma Source wikipediaGambar Tampilan default desktop environment KDE Plasma 5 Source GNOMEGambar Tampilan default desktop environment GNOME 1 Source wikipediaGambar Tampilan default desktop environment GNOME 3 Source XFCEGambar Tampilan default desktop environtment XFCE source distro OpenSUSE dengan dekstop environment XFCE source LXDEGambar Tampilan default desktop environtment LXDE Source Tampilan default desktop environment LXDE Source wikipedia5. MATE turunan dari GNOMEContoh distro Fedora dengan desktop environment MATE source distro Ubuntu yang menggunakan desktop environment MATE source wikipedia6. Cinnamon turunan dari GNOMEContoh distro Debian dengan Cinnamon desktop environment sumber distro Linuxmint dengan Cinnamon desktop environment source wikipedia7. LXQtGambar Tampilan default desktop environment LXQt source wikipediaContoh distro Fedora yang menggunakan desktop environment LXQt Source BudgieGambar Tampilan default desktop environment Budgie Source wikipediaContoh distro Ubuntu yang menggunakan desktop environment budgie source EDE EquinocGambar Tampilan default Equinoc Desktop Environment Source LDE LuminaGambar Tampilan default Lumina Desktop Environment Source TDE Trinity yaitu turunan KDEGambar Tampilan default Trinity Desktop Environment Source; distro Ubuntu yang menggunakan Trinity Desktop Environment Source wikipediaIni salah satu keistimewaan dari sistem operasi Linux dengan kode sumbernya yang terbuka. Selain desktop environment di atas sebetulnya masih banyak. Misalnya saja DDE Deepin, UKUI, Enlightenment, Pixel, dan sesama pemula sampai sini paham kan biarpun berbeda-beda nama distro dan tampilan grafisnya tapi tetep Linux iklan minuman eta tea"Apapun komputernya, sistem operasinya pake Linux". Y/N? Bagipengguna Windows 7, IE9 merupakan pasangan serasi. Pasalanya beberapa fitur IE9 memang didesain bagi penggunaan Windows 7, seperti fitur aero peek contohnya. Saat IE9 dipasang pada taskbar Windows 7, cukup dengan klik kanan pengguna langsung bisa mengakses situs-situs kesayangan mereka, ataupun melakukan InPrivate browsing.
Sekarang dukungan untuk Windows 7 telah berakhir. Anda dapat meningkatkan ke Windows 10 atau beralih ke Linux. Yuk ketahui lebih lanjut di 5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7 Jika Anda ingin memiliki interface pengguna yang mirip dengan Windows 7 tetapi lebih baik Anda harus mencoba distibusi Linux yang terlihat seperti Windows. Distribusi Linux Terbaik yang Terlihat seperti Windows Dalam artikel ini, kami hanya akan menyebutkan distribusi yang menyerupai tampilan dan nuansa Windows setidaknya sampai batas tertentu. Linux Lite Pengguna Windows 7 mungkin tidak memiliki hardware terbaru dan terhebat sehingga sangat penting untuk menyarankan distribusi Linux yang ringan dan mudah digunakan. Linux Lite menargetkan pengguna Windows 7 dengan UI serupa yang menawarkan taskbar, wallpaper yang terinspirasi Windows, dan masih banyak lagi yang mencakup Libre Office suite juga. Zorin OS Zorin OS adalah distribusi Linux yang indah berdasarkan Ubuntu. Interface pengguna seharusnya membuat pengguna Windows dan macOS merasa betah setelah menginstalnya. Mereka juga menawarkan edisi lite ke OS mereka jika Anda memiliki konfigurasi hardware yang sedikit kurang bertenaga di sistem Anda. Kubuntu Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang menyerupai tampilan dan nuansa Windows, Anda mungkin ingin mencoba distro dengan KDE’s Plasma on board dan Kubuntu adalah rasa resmi KDE dari Ubuntu. Linux Mint Linux Mint juga menargetkan pengguna Windows 7 yang mencoba beralih ke Linux. Linux Mint dapat diandalkan, berkinerja bagus, dan menawarkan beberapa edisi lingkungan desktop termasuk desktop MATE. Ubuntu MATE Ubuntu MATE adalah satu lagi distribusi Linux yang mudah digunakan yang menyediakan pengalaman tajam di berbagai konfigurasi hardware. Ini mungkin tidak secara langsung menyerupai UI Windows secara umum. Namun, Anda akan merasa cukup mudah untuk merasa nyaman. Hal menarik adalah Ubuntu MATE bekerja dengan baik dengan Jetson Nano dari NVIDIA, yang merupakan salah satu alternatif raspberry pi. Jika Anda menginginkan sesuatu yang unik tidak persis sama dengan Windows, Anda dapat mencobanya! Kami sarankan mencoba distribusi yang disebutkan dalam artikel ini jika Anda beralih dari Windows ke Linux secara umum. Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Tutorial dan Informasi Teknologi - Jetorbit BlogArtikel5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7Informasi mengenai teknologi dan panduan menggunakan hosting, website dan domainDukungan untuk Windows 7 telah berakhir. Anda dapat meningkatkan ke Windows 10 atau beralih ke Linux. Yuk baca 5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7Author NameSilvia Publisher NameJetorbit Publisher Logo

Aplikasiini sangat berfungsi untuk jenis pengeditan HTML, CSS, dan JavaScript. Aplikasi ini memiliki tampilan jernih. Aplikasi ini gratis dan dapat digunakan oleh sistem operasi seperti Linux, macOS, dan Windows. NetBeans NetBeans. NetBeans ini digunakan untuk mengembangkan aplikasi seluler, desktop, dan web dengan cepat menggunakan Java, C

Artikel kali ini membahas tentang Linux Lite versi penulis sendiri yang telah dicoba instalasi Linux Lite dalam bentuk Virtual Machine di Virtual Box dengan spesifikasi 1,5 GB RAM dan Storage 16 GB HDD VDI. Segi tampilan Linux Lite ini sedikit mirip dengan Windows OS sehingga cocok bagi kamu yang ingin berpindah ke Linux tetapi belum bisa move on dari penggunaan Windows. Jadi, kamu masih bisa merasakan dalam menggunakan Linux seolah-olah Windows. Distro Linux Lite ini memiliki banyak fitur aplikasi yang bisa membantu dalam melakukan suatu pekerjaan atau sekedar hiburan yang meliputi urusan kantoran, menonton video, browsing, dan sebagainya. Segi performa dari Linux Lite ini bisa dikatakan ringan untuk digunakan di laptop atau spesifikasi yang standar bahkan rendah. Linux Lite ini bersifat gratis sehingga tidak perlu mengeluarkan budget untuk membeli kunci lisensi baik itu berlangganan waktu maupun lifetime. Bagi kamu yang ingin hijrah dari Windows ke Linux atau baru bermigrasi dari Windows ke Linux, bisa menggunakan Distro Linux Lite dalam kebutuhan dan aktivitas utama kamu. Saat ini penulis coba menggunakan Linux Lite versi di Virtual Box. Kamu bisa mencoba Linux Lite dengan versi terbaru baik itu ke dalam Virtual Machine maupun Perangkat Fisik Laptop atau PC. Pada gambar yang diatas merupakan tampilan utama dari Distro Linux Lite yang dimana tampilan tersebut sedikit mirip dengan tampilan Windows. Akan tetapi, untuk instalasi aplikasi atau software di Linux Lite tetaplah menggunakan terminal pada Distro Linux umumnya. Pada tampilan menu dari Linux Lite ini tidak jauh berbeda dengan tampilan Windows XP atau Windows 7. Di dalam menu tersebut telah menyediakan beberapa tools yang sangat berguna untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti kamu menggunakan Windows seperti mengedit gambar, membuat suatu dokumen, membuat laporan, memutar musik, browsing, menonton video, dsb sehingga kamu tidak perlu instalasi aplikasi tambahan lagi. Bagi kamu yang terbiasa dengan Ubuntu Desktop yang dimana semakin lama semakin berat untuk spesifikasi laptop, PC, atau Virtual Machine yang rendah, maka bisa beralih ke Linux Lite sebagai pilihan alternatif dalam menggunakan Linux berbasis Desktop. Kamu bisa mengunduh Linux Lite di situs resminya atau situs orang yang menyediakan file instalasi Linux Lite OS. TAMPILAN DARI PENGGUNAAN TOOLS DI LINUX LITETAMPILAN WORD PROCESSOR LIBREOFFICETAMPILAN WEB BROWSINGTAMPILAN DARI APLIKASI TAMBAHAN VISUAL STUDIO CODETAMPILAN TERMINALKELEBIHAN & KEKURANGANKelebihanKekuranganPENUTUPBACA ARTIKEL LAINShareAbout Post Author DwiAY TAMPILAN DARI PENGGUNAAN TOOLS DI LINUX LITE Penulis memberikan tampilan untuk beberapa penggunaan tools atau aplikasi di Linux Lite yang telah dibuka tools atau aplikasinya. TAMPILAN WORD PROCESSOR LIBREOFFICE TAMPILAN WEB BROWSING TAMPILAN DARI APLIKASI TAMBAHAN VISUAL STUDIO CODE TAMPILAN TERMINAL Untuk kode perintah terminal ini tidak ada bedanya dengan Ubuntu Desktop. Kamu juga bisa belajar menggunakan Distro Linux untuk pemula yang belum bisa move on dari penggunaan Windows dan Linux Lite ini lumayan ringan untuk spesifikasi laptop, PC, atau Virtual Machine yang rendah. Pemakaian storage untuk instalasi Linux Lite hanya sekitar 7 GB saja. Selain itu, kamu tidak perlu membayar apapun dari Linux Lite OS ini karena sistem operasi bisa digunakan secara gratis untuk semua kalangan. Walaupun, Linux Lite ada beberapa tools yang tidak selengkap Ubuntu. KELEBIHAN & KEKURANGAN Disini akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Linux Lite yang berdasarkan penulis selama menggunakan Linux Lite di dalam Virtual Machine pada Virtual Box. Kelebihan Performa Distro Linux berbasis Desktop ringan. Tampilan Distro Linux mirip dengan Windows. Mudah dipelajari oleh pengguna Windows yang ingin bermigrasi ke Linux. Banyak fitur tools yang mendukung aktivitas digital secara general. Sistem operasi ini gratis semua kalangan. Kekurangan Masih bingung dengan kegunaan terminal di Distro Linux. Instalasi aplikasi atau tools masih menggunakan terminal. Kurang cocok untuk aktivitas gaming. Ada beberapa komponen driver yang harus dipasangkan secara manual melalui terminal. Fitur & menu tidak selengkap Ubuntu. PENUTUP Linux Lite merupakan salah satu distro Linux berbasis Desktop yang tampilan sedikit mirip dengan Windows sehingga cocok bagi kamu yang ingin bermigrasi dari Windows ke Linux dengan tujuan ingin mencoba dalam menggunakan distro Linux Lite ini. Selain itu, sistem operasi tersebut gratis sehingga tidak repot-repot untuk membeli kunci lisensi agar sistem operasi dapat digunakan secara maksimal. Semoga dengan adanya distro Linux Lite ini diharapkan bisa bermigrasi dari Windows ke Linux yang tidak shock culture banget ketika menggunakan sistem operasi yang berbeda di Virtual Machine atau perangkat fisik laptop atau PC. Dengan kata, kamu yang masih pemula dalam penggunaan distro Linux sebagai aktivitas digital sehari-hari. BACA ARTIKEL LAIN DwiAY Saya bukan orang ahli apapun. Saya hanya ingin berbagi saja dengan ilmu yang saya telah pelajari sebelumnya. Semoga bermanfaat. 🙂 Happy 0 % Sad 0 % Excited 0 % Sleepy 0 % Angry 0 % Surprise 0 %
Sudahbiasa dengan Linux atau Windows ? Mungkin tampilan Mac OS X bisa menyegarkan tampilan yang terasa membosankan. Dengan "Leopard Mods On XP" tampilan windows XP bisa di rombak total menyerupai tampilan Mac OS X. untuk menggunakan tampilan windows 7 glass sobat blogger harus punya temanya dulu (itu mah jelasss) sebelum menggunakan
Kustomisasi Linux Berikan GNU/Linux Anda tampilan dan nuansa Windows! Sesuatu yang disukai pengguna Sistem Operasi GNU / Linux adalah untuk menyesuaikan lingkungan grafis Anda dengan gaya dan selera Anda. Di atas segalanya, karena ini memiliki potensi besar untuk itu, yaitu, ada banyak Distro Distro berbeda, ada banyak Lingkungan Desktop DE dan Manajer Jendela WM berbeda. Juga, ada yang tak terhitung jumlahnya paket ikon dan tema visual kompatibel dengan banyak DE/WM. Selain banyak widget dan aksesoris multifungsi seperti milik conky. Yang membuat kemampuan untuk membuat "Penyesuaian Linux" untuk selera semua orang. Tapi, kali ini kita akan fokus menjelaskan bagaimana kita bisa membuat "Penyesuaian Linux" pada MX-21 Debian-11 dengan XFCE agar terlihat seperti Windows 10/11, terutama menggunakan paket asli Kali Linuxdisebut Mode Penyamaran Kali. XFCE Bagaimana cara menyesuaikan Lingkungan Desktop Mouse Linux? Dan seperti biasa, sebelum masuk sepenuhnya ke topik hari ini tentang ini "Penyesuaian Linux", dan lebih khusus lagi tentang cara mengubah tampilan XFCE ke gaya grafis "jendela", kami akan meninggalkan bagi mereka yang tertarik tautan berikut ke beberapa publikasi terkait sebelumnya. Sedemikian rupa sehingga mereka dapat dengan mudah menjelajahinya, jika perlu, setelah selesai membaca publikasi ini "Setiap Distro GNU/Linux, setiap Desktop Environment DE, setiap Window Manager WM biasanya memiliki kemampuan kustomisasi yang berbeda-beda. Jadi, dalam posting ini kita akan fokus pada XFCE, yang merupakan Desktop Environment DE favorit saya selama bertahun-tahun, yang saat ini saya gunakan di Distro MX Linux.". XFCE Bagaimana cara menyesuaikan Lingkungan Desktop Mouse Linux? Artikel terkaitBagaimana cara menyesuaikan Sistem Operasi GNU / Linux kami? Artikel terkaitGNU / Linux Desktop Days Wallpaper Situs Web untuk Dirayakan Indeks1 Kustomisasi Linux bergaya Bagaimana cara melakukan Kustomisasi Linux menggunakan Kali Undercover Mode? Kali Undercover Microsoft Latar Belakang Desktop Windows Preferensi Panel XFCE2 ringkasan Bagaimana cara melakukan Kustomisasi Linux menggunakan Kali Undercover Mode? Selanjutnya, kami akan menunjukkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengonfigurasi tampilan XFCE dalam gaya grafis Windows 10/11. Kali Undercover Linux Unduh paketnya Kali Undercover Linux dan instal melalui Terminal dengan perintah sudo apt install ./Descargas/ Kemudian jalankan melalui Menu Aplikasi XFCE karena dalam beberapa detik, lihat itu menjadi gaya Windows 10, seperti terlihat pada gambar berikut Perlu disebutkan bahwa dalam kasus pribadi saya, karena saya menggunakan Ulangi bernama MiracleOS berdasarkan MX-21 Debian-11 dengan XFCE dan yang baru-baru ini kami jelajahi di sini, saya tidak perlu menginstalnya, karena sudah dikonfigurasi secara default, siap digunakan aktifkan. SysMonTugas Unduh paketnya SysMonTugas dan instal melalui Terminal dengan perintah sudo apt install ./Descargas/ Kemudian jalankan melalui Menu Aplikasi XFCE, untuk melihatnya bekerja saat diinginkan. Artikel terkaitSysMonTask Monitor Sistem yang berguna dan ringkas untuk GNU / Linux Microsoft Edge Unduh paketnya Microsoft Edge dan instal melalui Terminal dengan perintah sudo apt install ./Descargas/ Kemudian jalankan melalui Menu Aplikasi XFCE, untuk melihatnya bekerja saat diinginkan. Latar Belakang Desktop Windows Resmi akses selanjutnya link untuk mengunduh dan menggunakan wallpaper pilihan Anda. Dalam kasus saya, saya menggunakan yang berikut ini kertas dinding. Preferensi Panel XFCE Dalam kasus saya, saya telah membuat beberapa kecil modifikasi pada Panel Bawah XFCE yang juga akan saya tunjukkan nanti bersama dengan yang lainnya tangkapan layar, sehingga Anda dapat melihat bagaimana semuanya berubah dari gaya visual dari Windows 10 ke Windows 11. Perlu dicatat bahwa meskipun ini XFCE "Kustomisasi Linux" dalam gaya visual Windows 10/11 memang tidak sempurna, tapi bisa membuat banyak yang bisa menyamar atau menyembunyikan, dengan cepat dan mudah, penggunaan mereka Sistem Operasi GNU / Linux sebelum pihak ketiga. Atau jika gagal, buat mereka lebih mudah dikelola untuk pengguna yang berada di proses migrasi dari Windows ke GNU/Linux. Artikel terkaitConkys Bagaimana cara menyesuaikan Conkys kami agar tidak menggunakan Neofetch? Artikel terkaitKomorebi Bagaimana cara menyesuaikan Meja kami dengan latar belakang animasi? Artikel terkaitPywal Alat menarik untuk menyesuaikan Terminal kami Artikel terkaitBTColor Skrip kecil untuk mempercantik Terminal GNU / Linux ringkasan Singkatnya, kami berharap ini panduan atau panduan untuk menjalankan kecil dan menarik "Penyesuaian Linux" Untuk mendapatkan tampilan visual Windows tentang kita Sistem Operasi GNU / Linux dengan ELingkungan Desktop XFCE terutama menggunakan paket asli dari Kali Linuxdisebut Mode Penyamaran Kali, sangat berguna bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang membutuhkan alasan pribadi, profesional atau teknis untuk mengubah atau menyembunyikan penggunaan mereka GNU / Linux, melewatinya Windows. Kami berharap publikasi ini sangat bermanfaat bagi seluruh Comunidad de Software Libre, Código Abierto y GNU/Linux». Dan jangan lupa untuk mengomentarinya di bawah, dan membagikannya dengan orang lain di situs web, saluran, grup, atau komunitas favorit Anda dari jejaring sosial atau sistem perpesanan. Akhirnya, kunjungi halaman rumah kami di FromLinux» untuk menjelajahi lebih banyak berita, dan bergabunglah dengan saluran resmi kami Telegram dari FromLinux. Isi artikel mengikuti prinsip kami etika editorial. Untuk melaporkan kesalahan, klik di sini.
Selanjutnyaada Chromis Pos yang bisa Anda gunakan lewat PC. Chromis Pos telah mendukung untuk aktivasi di berbagai system operasi mulai dari Windows, MacOS, hingga Linux. Salah satu fitur paling menarik dari Chromis Pos adalah tampilan display produk dalam bentuk foto. Untuk melakukan pembelian, maka hanya perlu klik pada katalog foto tersebut.
Terkadang kita akan cepat bosan dengan tampilan sesuatu di komputer yang itu itu saja, termasuk saya ini. mudah bosan terhadap sesuatu, hal ini berimbas pada komputer yang saya pegang, kalau udah bosen ya di oprek oprek sampai tampilanya sesuai ini kita cukup membahas cara merubah tampilan terminal atau console di linux supaya lebih menarik dengan merubah menjadi transparan dan juga kita merubah warna hurufnya. oke, langsung saja kita mulai langkah langkahnya..Pertama kita buka terminal di linux masing masing, saat ini saya menggunakan ubuntu bagi pengguna distro linux lain silahkan menyesuaikan kita klik menu Edit kemuidan Profiles.. maka akan muncul dialog box seperti gambar di bawah pilih tab Colors , kemudian hilangkan centang “Use colors from system theme” dan sekarang kamu bisa mengedit warna dari terminal kamu. misalkan sesuai contoh di atas saya mengatur Text Color menjadi warna hijau, dan Background color menjadi agak hitam keabuabuan. dan selanjutnya kita kan merubah tampilan terminal menjadi transparant, caranya kita pindah ke tab Background maka akan muncul dialog box seperti di bawah saya di atas saya set transparensinya kira kira 75% jadi ketika kita membuka terminal maka akan transparant dan tampak gambar wallpaper di sini kamu sudah berhasil merubah tampilan terminal kamu, silahkan bertanya kalau masih bingung hehe. Semoga bermanfaat kawan..
DownloadTheme Linux Ubuntu untuk Windows - bagi kalian yang bosa dengan tampilan windows yang itu itu aja, dan pengen ganti suasana menjadi suasana ala programmer / PC modern kalian bisa menggunakan SkinPack Linux Ubuntu ini, tampilannya keren. dan yang pasti dapat membuat temen temen anda mengira bahwa kalia memakai OS Ubuntu. Screenshoot Desktop

17/01/2020 Setelah dikabarkan berhenti dan tidak di-support Microsoft lagi, pasti banyak pengguna Windows 7 yang beralih ke OS lain hati. Nah, berikut ini ada distro Linux terbaik untuk pengguna Windows Mint Tricia’ Linux Mint adalah distro Linux yang paling sering direkomendasikan bagi pengguna Windows untuk dicoba – dan untuk alasan yang sangat Mint Linux Mint ditata seperti Windows 7. Memiliki antarmuka yang friendly sehingga pengguna Windows 7 pun dapat menggunakannya dengan Linux Mint secara umum serupa dengan Windows 7 ada menu start yang dapat dicari di sudut kiri; task switcher di bawah sejajar dengan system tray; Anda dapat meletakkan ikon di desktop; beralih antara jendela yang terbuka menggunakan alt + tab dan terbaru dari Linux Mint adalah Linux Mint Tricia’ dan ini berjalan dengan baik , bahkan pada perangkat keras yang lebih tua atau lebih sederhana. Ini juga sudah dimuat sebelumnya dengan serangkaian perangkat lunak yang hebat, plus akses untuk lebih banyak menggunakan toko aplikasi yang Anda ingin memulai Linux dari titik awal yang sudah dikenal, Linux Mint adalah distro yang harus dicoba. Download Linux Mint Neon User Edition KDE Neon adalah distribusi Linux yang mendapat skor tinggi pada “mirip Windows” – tetapi siapa sangka versi ini memberi Anda kontrol yang jauh lebih besar atas komputer Anda daripada Windows NeonDistribusi Linux berbasis Ubuntu, KDE Neon User Edition menggunakan lingkungan desktop Plasma KDE secara default. Plasma relatif mudah dipahami dan sangat dapat berbasis KDE sering dikritik karena “rumit”. Di satu sisi memang benar bahwa itu menempatkan lebih banyak pilihan di jalan Anda, tetapi Anda tidak harus menggunakannya. KDE adalah sistem yang bisa mereka “gunakan” apa adanya, tetapi juga tidak membantu Anda menginginkan sistem yang kuat, tetapi bisa dijinakkan, maka KDE Neon akan cocok untuk Anda. Download KDE Neon User EditionZorin OS 15 Lite Zorin OS 15 Lite adalah rekomendasi saya ketika seseorang menginginkan distro Linux ringan yang terlihat bagus dan bekerja dengan baik – bahkan pada perangkat keras OS 15 LiteJadi, jika komputer Anda tidak mampu menjalankan Windows 10, atau Anda sudah mencoba distro lain dan menemukan mereka agak lamban, Zorin OS 15 Lite pasti patut ini dangkal OS sederhana, ada metode untuk minimalis Anda mendapatkan semua alat penting yang Anda butuhkan untuk online, berkomunikasi, mengobrol, dan menonton video tetapi dengan nol Zorin OS adalah “Komputer Anda, Lebih Cepat” – dan edisi Lite yang direkomendasikan oleh pembaca tentu sesuai dengan klaim itu. Download Zorin OS 15 LiteElementary OS Hera’ Jadi Anda selalu menyukai tampilan macOS, tetapi Anda belum membayangkan membayar premi untuk mencobanya – mengapa tidak menukar Windows 7 dengan Elementary OS Hera’ saja?Elementary OS adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang memancarkan kelas dan ya itu sangat mirip dengan macOS OS Hera’Shell desktop Pantheon mudah digunakan dan sangat cepat, sedangkan dock Plank pengalih tugas dan peluncur aplikasi di bagian bawah layar membuat pengelolaan beberapa jendela menjadi sangat set aplikasi yang bagus disertakan secara default, dengan perangkat lunak untuk memutar musik, mengelola to-dos Anda, dan membaca dan mengirim email. Namun, peramban web stok merupakan titik lemah tetapi dapat digunakan untuk Mozilla Firefox, Google Chrome, Vivaldi atau seperti distro lain dalam daftar ini, SD ditawarkan dengan basis “bayar apa yang Anda inginkan” – yaitu Anda dianjurkan membayar untuk mengunduhnya. Karena itu, tidak ada salahnya memasukkan “0” sebagai jumlah nilai untuk mengunduh salinan secara gratis untuk jika Anda menyukai apa yang Anda temukan, saya benar-benar merekomendasikan Anda untuk kembali dan menyumbang beberapa dolar di kemudian hari – aneh bahwa sebuah distro yang dibuat dengan baik ini tersedia secara gratis sama sekali!Untuk alternatif yang dibuat dengan baik untuk desktop gaya Windows yang mudah dipelajari dan bahkan lebih mudah digunakan, biarkan sekolah dasar OS Anda di Linux. Download Elementary OS Sebagai blog berbasis Ubuntu, akan aneh jika kami juga tidak merekomendasikan Ubuntu, sistem operasi desktop Linux yang paling populer dan banyak digunakan di bukan hanya versi terbaru dari Ubuntu, tetapi juga yang paling berkinerja dalam setahun – Ubuntu menjalankan cincin di sekitar rilis yang lebih lama, termasuk Ubuntu LTS yang umumnya direkomendasikan oleh para pendukung Ubuntu.Distro ini hadir dengan pre-loaded dengan versi baru perangkat lunak bintang termasuk Mozilla Firefox browser web, Thunderbird klien e-mail, dan LibreOffice office suite, dengan ribuan aplikasi lain tersedia melalui Pusat Perangkat jika Anda menginstal Ubuntu Anda akan dapat meningkatkan ke Ubuntu LTS akhir tahun ini – dan rilis itu akan didukung oleh setengah dekade dukungan yang sedang “Eoan Ermine” adalah tempat yang sempurna untuk mencicipi yang terbaik yang ditawarkan Linux, dari desktop ke perangkat lunak hingga keamanan. Download Ubuntu itu dia distro Linux terbaik untuk menggantikan Windows 7 kalian. Patut dicoba loh. Dengan UI yang friendly, tentunya kalian tidak akan kesulitan lagi untuk menggunakannya.

xWzomWv.
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/987
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/973
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/184
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/478
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/689
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/5
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/316
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/131
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/572
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/300
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/166
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/764
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/829
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/295
  • 6c6cud5l2s.pages.dev/219
  • tampilan linux untuk windows 7